Dilabeli Kabupaten Termiskin Se-Sumsel, Yulius Maulana: Kami Bertekad Perbaiki!

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 11 Oct 2024 - 19:21

Masyarakat Kabupaten Lahat Terkejut Dilabeli Kabupaten Termiskin Se-Sumsel, Yulius Maulana: Kami Bertekad Perbaiki!-doc for rwl-

Yulius Maulana menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih calon pemimpin. Ia meminta agar masyarakat melihat program, latar belakang, dan kontribusi nyata yang sudah dilakukan oleh para calon.

"Jangan memilih pemimpin hanya karena uang yang diberikan, tapi lihatlah program yang ditawarkan untuk menyelamatkan Kabupaten Lahat. Kami, Yulius Maulana dan Budiarto Marsul, menjadikan peningkatan kesejahteraan dan kualitas fasilitas publik seperti RSUD sebagai prioritas utama. Dengan APBD yang mencapai 5 triliun, sangat mungkin bagi Lahat untuk menjadi lebih maju," tutupnya penuh optimisme.

Pilkada Lahat yang dijadwalkan pada 27 November 2024 ini akan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan dan membebaskan Kabupaten Lahat dari stigma kemiskinan.***

dilabeli kabupaten termiskin se-sumsel, yulius maulana: kami bertekad perbaiki!                            masyarakat kabupaten lahat terkejut dilabeli kabupaten termiskin se-sumsel, yulius maulana: kami bertekad perbaiki!
rel, lahat – masyarakat kabupaten lahat dikejutkan oleh fakta terbaru yang menunjukkan bahwa daerah mereka kini menyandang predikat sebagai kabupaten termiskin se-sumatera selatan. 
hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam, mengingat kabupaten lahat memiliki tambang batubara terbesar dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) yang cukup besar.
andre, salah satu warga kecamatan lahat, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap situasi yang dihadapi masyarakat kabupaten lahat. 
ia menilai bahwa predikat termiskin ini tidak seharusnya disandang oleh lahat yang memiliki potensi besar.
"jujur saja, kami sebagai masyarakat kabupaten lahat sangat kecewa. dengan tambang batubara yang besar dan salah satu apbd terbesar di sumsel, tapi hasilnya juara pertama paling miskin," ungkap andre dengan nada geram pada jum’at (11/10/2024).
ia juga mempertanyakan kinerja pemerintahan lima tahun terakhir, yang menurutnya gagal memanfaatkan potensi apbd triliunan rupiah yang dimiliki kabupaten lahat.
"entah apa yang dipikirkan bupati selama lima tahun ini, mungkin mereka mengira masyarakat lahat ini bodoh. padahal apbd besar, tapi hasil akhirnya juara termiskin," tambahnya dengan kesal.
baca juga:ini 4 rekomendasi wisata di temanggung yang wajib dikunjungi
baca juga:melihat sejarah dan dinamika desa sugihwaras, memelihara warisan dan membangun masa depan
andre berharap, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, masyarakat lahat bisa lebih cermat memilih pemimpin yang benar-benar amanah dan mampu membawa perubahan bagi kabupaten lahat.
"sebentar lagi akan pilkada, saya berharap masyarakat memilih bupati yang benar-benar amanah, berjiwa sosial tinggi, agamis, dan peduli pada rakyatnya. jangan memilih hanya karena uang, tapi pilihlah pemimpin yang mau berkorban untuk kesejahteraan masyarakat," harapnya.
sementara itu, kabar ini juga sampai ke telinga yulius maulana, salah satu calon bupati lahat yang berpasangan dengan budiarto marsul. pasangan calon ini langsung menanggapi dengan tegas dan berkomitmen untuk membawa lahat keluar dari predikat termiskin jika terpilih dalam pilkada mendatang.
"kami sangat sedih mengetahui lahat, dengan apbd yang besar dan tambang batubara terbesar, menjadi kabupaten termiskin di sumsel. namun, apa yang sudah terjadi tidak bisa dihindari. jika kami diberi amanah oleh masyarakat, kami bertekad menjadikan lahat sebagai kabupaten terbaik di sumsel dan mengeluarkannya dari zona termiskin," ujar yulius maulana.
yulius maulana menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih calon pemimpin. ia meminta agar masyarakat melihat program, latar belakang, dan kontribusi nyata yang sudah dilakukan oleh para calon.
"jangan memilih pemimpin hanya karena uang yang diberikan, tapi lihatlah program yang ditawarkan untuk menyelamatkan kabupaten lahat. kami, yulius maulana dan budiarto marsul, menjadikan peningkatan kesejahteraan dan kualitas fasilitas publik seperti rsud sebagai prioritas utama. dengan apbd yang mencapai 5 triliun, sangat mungkin bagi lahat untuk menjadi lebih maju," tutupnya penuh optimisme.
baca juga:ranking fifa timnas indonesia stabil, bahrain anjlok setelah laga dramatis
baca juga:sambutan hangat ribuan warga, ym-bm mantapkan langkah menuju pilkada lahat 2024
pilkada lahat yang dijadwalkan pada 27 november 2024 ini akan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan dan membebaskan kabupaten lahat dari stigma kemiskinan.***