Prabumulih Deklarsikan Diri Jadi Kota Bersih Narkoba

DEKLARASI: Acara Deklarasi dan Pencanangan Kota Prabumulih Bersih Narkoba yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kamis (10/10/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel--

REL, Prabumulih - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H. Edward Candra MH, menghadiri Deklarasi dan Pencanangan Kota Prabumulih Bersih Narkoba yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kamis (10/10/2024). 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pelajar, lurah, ASN, dan Forkopimda Kota Prabumulih.

Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam upaya memerangi narkoba di Sumsel. Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, turut hadir untuk menyaksikan dan memberikan dukungan penuh atas gerakan ini.

Dalam sambutannya, Edward Candra menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi kunjungan Kepala BNN RI yang memberikan edukasi penting tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 

BACA JUGA:Dorong Produktivitas UMKM dan Perusahaan

BACA JUGA:Tolak Tawaran Manchester United

"Mewakili Pak Pj Gubernur, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan kerja Kepala BNN RI di Sumatera Selatan. Hari ini, Kota Prabumulih melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Anti Narkoba," ucap Edward.

Ia juga menyampaikan rasa bangga karena Kota Prabumulih terpilih sebagai contoh dalam gerakan anti narkoba. 

Menurut Edward, hal ini menjadi dorongan bagi Pemprov Sumsel untuk lebih aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Sumsel. 

“Kami berharap deklarasi ini bukan sekadar euforia, melainkan langkah awal yang mendorong kabupaten dan kota lain di Sumsel untuk bergerak bersama mengatasi masalah narkoba,” tambahnya.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kota Prabumulih yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan narkoba. 

"Apresiasi saya sampaikan kepada jajaran Pemkot Prabumulih yang secara kompak bersinergi dalam mencegah peredaran narkoba. Langkah kolaboratif ini sangat dibutuhkan untuk menanggulangi isu narkoba di Indonesia," kata Marthinus.

Marthinus menekankan pentingnya pendekatan khusus dan kerja sama antara semua elemen masyarakat dalam merespon isu narkoba. 

Ia mengaku bangga atas langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemkot Prabumulih dan berharap kota ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Tag
Share