4 Posisi Tidur Setelah Melahirkan yang Aman dan Nyaman

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 21:25

Ilustrasi--

Bila diperlukan, pertimbangkanlah menggunakan jasa pengasuh bayi atau meminta bantuan dari anggota keluarga lain untuk merawat si Kecil agar Anda tidak terlalu kelelahan.

Selain mendapatkan istirahat yang cukup, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang demi mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan. Jika Anda masih terus susah tidur, segera periksakan diri ke dokter.

Kesimpulan

Setelah melahirkan, Anda sebaiknya tidur dengan posisi telentang atau miring. Pasalnya, tidur tengkurap bisa menambah tekanan di area perut dan jalan lahir. Ada juga ibu yang memilih tidur dengan posisi tegak, tetapi posisi ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. (*).

4 posisi tidur setelah melahirkan yang aman dan nyaman                            setelah melahirkan, anda perlu tidur cukup demi mengembalikan stamina tubuh. namun, hal ini sering kali sulit tercapai karena kesalahan posisi tidur yang menimbulkan rasa tidak nyaman. lantas, bagaimana posisi tidur yang tepat setelah melahirkan? temukan jawabannya melalui ulasan berikut.
 
posisi tidur setelah melahirkan yang tepat
tubuh anda tidak hanya mengalami perubahan selama kehamilan, tapi juga setelah melahirkan. perubahan tersebut antara lain pembesaran payudara dan nyeri pada area vagina.
 
dengan kondisi tersebut, anda sebaiknya menghindari tidur tengkurap karena bisa meningkatkan tekanan pada tubuh sehingga membuat kondisinya semakin buruk.
baca juga:razia kamar blok hunian lapas
baca juga:serap aspirasi warga, susun rkpdes
 
sebagai gantinya, ibu yang habis melahirkan bisa mencoba berbagai posisi tidur berikut ini.
 
1. tidur telentang
tidur telentang bisa mengurangi tekanan pada perut, vagina, dan sayatan bekas operasi caesar sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
 
untuk menambah kenyamanan selama tidur, anda juga dapat menggunakan bantal tidur di bawah lutut.
 
akan tetapi, anda harus lebih berhati-hati ketika hendak bangun dari posisi ini jika baru saja menjalani operasi caesar.
 
usahakan untuk tidak bangun terburu-buru dengan posisi ini karena dikhawatirkan bisa menekan luka jahitan bekas operasi caesar.
 
ketika ingin bangun, ambil bantal dari bawah lutut anda, lalu gunakan untuk mengganjal punggung. setelah itu, barulah bangun secara perlahan.
 
jika kesulitan untuk bangun dari tidur, mintalah bantuan pasangan, keluarga, ataupun orang lain di rumah anda.
 
2. tidur menyamping atau miring
bolehkah tidur miring setelah melahirkan? anda yang biasanya tidak nyaman tidur telentang mungkin sering mempertanyakan hal ini.
 
untungnya, telentang adalah salah satu posisi tidur yang aman dilakukan setelah melahirkan karena tidak memberikan tekanan di sekitar perut dan jalan lahir.
 
jika anda memiliki gangguan pencernaan, seperti gerd atau mulas, pilihlah posisi tidur miring ke kiri. posisi ini juga dipercaya bisa mengoptimalkan aliran darah dalam tubuh.
 
akan tetapi, bukan berarti anda tidak boleh tidur miring ke kanan. jika anda merasa lebih nyaman miring ke kanan, pilihlah posisi ini tanpa perlu khawatir akan kondisi tertentu.
 
dibandingkan tidur tlentang, tidur miring akan lebih memudahkan anda saat ingin bangun. oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengombinasikan dua posisi ini.
 
3. tidur menggunakan bantal
miring atau telentang, penggunaan bantal dinilai bisa meningkatkan kenyamanan saat tidur setelah melahirkan.
 
menurut laman speciality surgery center, meletakkan bantal pada bahu, punggung bawah, lutut, atau pergelangan kaki saat tidur telentang bisa meningkatkan kenyamanan setelah operasi.
 
sementara untuk tidur miring, bantal bisa diletakkan di antara lutut atau pergelangan kaki sehingga posisi pinggul dan panggul akan tetap stabil.
 
selain menopang badan, penggunaan bantal bisa membantu melindungi luka sayatan setelah melahirkan, termasuk luka perineum.
 
4. tidur dengan posisi tegak
meski terdengar kurang nyaman, nyatanya beberapa orang merasa nyaman untuk tidur dengan posisi tegak atau duduk setelah melahirkan.
 
posisi ini rupanya dipercaya dapat meningkatkan aliran oksigen dalam darah sehingga mengurangi risiko obstructive sleep apnea (osa).
 
tidur dengan posisi tegak juga memudahkan anda menyusui si kecil. supaya kualitas tidur tetap terjaga, gunakanlah bantal untuk menyangga punggung anda.
 
meski begitu, posisi ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama karena bisa menimbulkan pegal-pegal hingga pembekuan darah. sesekali, cobalah tidur telentang atau menyamping untuk membiasakannya.
 
hal lain yang perlu anda perhatikan setelah melahirkan
 
istirahat yang cukup akan mempercepat proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. jadi, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk beristirahat.
 
jika si kecil tidur, gunakanlah waktu ini untuk ikut beristirahat. selain itu, jangan lupa untuk bekerja sama dengan pasangan dalam merawat bayi, terutama saat harus begadang.
 
bila diperlukan, pertimbangkanlah menggunakan jasa pengasuh bayi atau meminta bantuan dari anggota keluarga lain untuk merawat si kecil agar anda tidak terlalu kelelahan.
 
selain mendapatkan istirahat yang cukup, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang demi mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan. jika anda masih terus susah tidur, segera periksakan diri ke dokter.
 
kesimpulan
setelah melahirkan, anda sebaiknya tidur dengan posisi telentang atau miring. pasalnya, tidur tengkurap bisa menambah tekanan di area perut dan jalan lahir. ada juga ibu yang memilih tidur dengan posisi tegak, tetapi posisi ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. (*).