Dikeroyok OTD, Yongki Bidik Sumsel Meninggal

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 19:27

Yongki Ariansyah (36) meninggal dunia, Sabtu (19/10) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Foto : ist --

dikeroyok otd, yongki bidik sumsel meninggal                            rel, indralaya - warga kelampadu, kacamata rambang kuang, kabupaten ogan ilir yang juga ketua bidik sumsel yongki ariansyah (36) meninggal dunia, sabtu (19/10) siang sekitar pukul 12.30 wib.
korban ditemukan meninggal dalam keadaan bersimbah darah dengan luka tusukan beberapa lubang di bagian perut, dada, dan bagian belakangnya.
korban juga ditemukan bersimbah darah di jalan menuju balai beni ikan atau bbi tanjung putus, kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir.
seorang saksi mata, mian teman korban mengaku, dirinya bersama satu teman lainnya dan korban habis mengambil bibit ikan di bbi tanjung putus.
baca juga:kantor camat bp peliung terbakar
baca juga:ruko gudang logistik pilpres dan pileg terbakar di lubuklinggau
mereka membawa dua kendaraan, satu kendaraan pribadi yang ditumpangi korban, dan satu mobil pick up yang ditumpangi dirinya dan temannya.
"mobil kami dicegat sebanyak 6 orang, mereka semua membawa senjata, kami kabur, pak yongki langsung diserang mereka," ungkapnya ditemuin di rsud kabupaten ogan ilir.
setelah menghabisi nyawa korbannya, para pelaku kabur menggunakan sepada motor.
"kami juga sempat mau ditikam, itulah kami kabur, kalau tidak kabur, kami pasti jadi sasaran juga," katanya.
melihat temannya bersimbah darah, merekapun membawa korban ke rsud umum tanjung senai.
"kami gak tau masih ada nyawa atau tidak pas di tkp, pikiran kami langsung bawa aja ke rumah sakit, biar segera ditangani," tukasnya.
terpisah, kasat reskrim polres kabupaten ogan ilir, m ilhan saat dikonfirmasi belum mengetahui kejadian ini.
"nanti ya bang, saya tanya anggota dulu," singkatnya saat dihubungi wartawan.
sementara itu, kapolsek indralaya, akp junardi membenarkan ada seorang warga ditemukan meninggal di jalan menuju bbi pemkab ogan ilir.
"kita masih melakukan penyelidikan, belum tahu dibunuh karena duel atau dikeroyok," jelasnya singkat.(rul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan