Keamanan atau Aturan? FIFA dan AFC Pertahankan Pertandingan Indonesia vs Bahrain di Jakarta!

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO - FIFA dan AFC telah menolak permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain dari Jakarta. Keputusan ini menimbulkan termasuk di kalangan penggemar sepak bola, terutama di kedua negara.

BACA JUGA:Bahrain Ajukan Pindah Venue, Akankah Indonesia Kembali Alami Nasib 1957 di Kualifikasi Piala Dunia?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Menang WO 3-0 atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Bahrain Tolak Tampil di Indon

Surat Permintaan dari Bahrain

BFA mengajukan surat resmi kepada FIFA dan AFC dengan kekhawatiran mengenai keamanan tim Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka mencemaskan reaksi suporter Indonesia setelah kejadian kontroversial pada pertandingan sebelumnya, di mana keputusan dinilai merugikan Indonesia, menyebabkan hasil imbang 2-2.

Kontroversi Pertandingan Sebelumnya

Pada pertemuan terakhir, keputusan wasit Ahmed Al Kaf menimbulkan kemarahan para pendukung Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan utama BFA meminta transfer lokasi pertandingan, demi memastikan keamanan tim mereka.

BACA JUGA:Andreas Pereira Senang Cetak Gol Mirip Legenda Bebeto dalam Kemenangan Brazil atas Peru

BACA JUGA:Lionel Messi Bawa Argentina Hancurkan Bolivia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tanggapan AFC dan Aturan FIFA

AFC menyatakan bahwa mereka akan mendiskusikan situasi ini dengan FIFA dan pihak terkait sebelum mengambil keputusan akhir. Namun, aturan FIFA mengenai Kualifikasi Piala Dunia 2026 menegaskan bahwa setiap pengunduran diri setelah kompetisi dimulai akan dikenakan denda. Jika pertandingan dibatalkan, FIFA dapat memberikan sanksi disipliner, termasuk kemungkinan berulangnya pertandingan.

Force Majeure dan Keputusan Akhir

Aturan FIFA hanya dapat diubah jika ada situasi "force majeure", seperti perang atau ancaman terorisme. Kekhawatiran BFA mengenai suporter Indonesia tidak termasuk dalam kategori tersebut, sehingga permintaan mereka tidak memiliki dasar yang kuat.

BACA JUGA:Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Tampil Terbaik Meski Kalah dari China

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan