Melihat Sejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini
MelihatbSejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini--
7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999
Kombinasi dari Kurikulum 1975 dan 1984. Dikritik karena materi yang berat dan padat. Mengubah sistem evaluasi dari semester ke caturwulan dan menambahkan mata pelajaran muatan lokal.
8. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004
Menggantikan Kurikulum 1994, memberikan kuasa kepada sekolah untuk menyusun kurikulum yang berbasis kompetensi sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah.
9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003, memberi kebebasan pada guru untuk mengembangkan silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah.
10. Kurikulum 2013 (K-13)
Menekankan pembelajaran berbasis kompetensi dan pendekatan saintifik, dengan tujuan membentuk siswa yang aktif, kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21.
11. Kurikulum Merdeka
Diperkenalkan pada Februari 2022 oleh Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis pembelajaran yang diperparah oleh pandemi Covid-19. Fokus pada mengasah minat dan bakat anak, dengan pendekatan yang lebih fleksibel.
Perkembangan kurikulum di Indonesia merupakan cerminan dari dinamika dan evolusi pendidikan dalam menghadapi berbagai perubahan zaman dan tuntutan global. Pembaruan kurikulum yang terus menerus diperlukan untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan, keberagaman, partisipasi stakeholder, dan pemahaman terhadap sejarah perkembangan kurikulum menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.***