Pria di Bangka Tengah Tew** Usai Kemaluannya Disiram Air Mendidih oleh Istrinya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 22 Oct 2024 - 08:01

Ilustari foto.--

REL,BACAKORAN.CO - Seorang pria berinisal PE (52) dari Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia setelah mengalami luka serius pada bagian patal kemaluan korban akibat penyiraman air panas. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/10/2024) dini hari, di rumah korban di Kelurahan Berok, Bangka Tengah.

Kejadian berawal dari bentrokan antara PE dan istrinya, RA (49). Menurut Kabid Humas Polda Babel, Kombes Fauzan Sukmawansyah, penyakit tersebut dipicu oleh masalah internal rumah tangga. Dalam kondisi emosi, RA kemudian menyiram kemaluan PE dengan air mendidih, yang menyebabkan luka pada bagian kemauan korban.

Fauzan menyatakan usai cekcok, sang istri terbakar api cemburu sehingga nekat menyiram suaminya memakai air mendidih.

"Kemudian, pelaku (istri korban) emosi, lalu menyiram korban dengan air panas mendidih di bagian kemaluannya sebanyak setengah panci," bebernya.

Karena penganiayaan tersebut, korban mengalami luka siraman di bagian kemaluan. Ia lantas dibawa ke RSUD Bangka Tengah, dan sempat pulang usai 2 hari dirawat.

"Korban sempat mendapat perawatan di RSUD Bangka Tengah selama dua malam sejak kejadian tersebut. Terus pulang (perawatan di rumah), kemudian meninggal dunia hari ini, Minggu (20/10)," jelasnya.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian dan mengamankan RA untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

pria di bangka tengah tew** usai kemaluannya disiram air mendidih oleh istrinya                            rel,bacakoran.co - seorang pria berinisal pe (52) dari bangka tengah, kepulauan bangka belitung, meninggal dunia setelah mengalami luka serius pada bagian patal kemaluan korban akibat penyiraman air panas. peristiwa ini terjadi pada minggu (6/10/2024) dini hari, di rumah korban di kelurahan berok, bangka tengah.

baca juga:tegur anak polisi, guru honorer ditahan: gelombang solidaritas nasional menguat
baca juga:satgas damai cartenz tangkap tiga anggota kkb di yahukimo, sita rp 100 juta
kejadian berawal dari bentrokan antara pe dan istrinya, ra (49). menurut kabid humas polda babel, kombes fauzan sukmawansyah, penyakit tersebut dipicu oleh masalah internal rumah tangga. dalam kondisi emosi, ra kemudian menyiram kemaluan pe dengan air mendidih, yang menyebabkan luka pada bagian kemauan  korban.
fauzan menyatakan usai cekcok, sang istri terbakar api cemburu sehingga nekat menyiram suaminya memakai air mendidih.
"kemudian, pelaku (istri korban) emosi, lalu menyiram korban dengan air panas mendidih di bagian kemaluannya sebanyak setengah panci," bebernya.
baca juga:polres aceh selatan tangkap tiga pelaku penyelundupan imigran rohingya di perbatasan aceh-sumu
baca juga:irt tertipu puluhan juta setelah ditipu oleh 'sepupu'
karena penganiayaan tersebut, korban mengalami luka siraman di bagian kemaluan. ia lantas dibawa ke rsud bangka tengah, dan sempat pulang usai 2 hari dirawat.
"korban sempat mendapat perawatan di rsud bangka tengah selama dua malam sejak kejadian tersebut. terus pulang (perawatan di rumah), kemudian meninggal dunia hari ini, minggu (20/10)," jelasnya.
polisi yang menerima laporan langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian dan mengamankan ra untuk proses penyelidikan lebih lanjut. kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
baca juga:oknum sopir travel ini dipergoki petugas lapas kayuagung
baca juga:irt tertipu puluhan juta setelah ditipu oleh 'sepupu'
peristiwa ini kembali mengingatkan akan pentingnya penyelesaian konflik dalam rumah tangga secara damai untuk menghindari kekerasan dan berdampak fatal.(*)