Mengenal Lebih Dekat Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar, Magelang: Tempat Pembekalan Kabinet Prabowo-Gibran
Mengenal Lebih Dekat Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar, Magelang: Tempat Pembekalan Kabinet Prabowo-Gibran-ist/net-
Mengenal Lebih Dekat Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar, Magelang: Tempat Pembekalan Kabinet Prabowo-Gibran
REL, Jakarta – Sebagai upaya memperkuat sinergi kabinet, jajaran Kabinet Merah Putih menjalani pembekalan intensif di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang.
Kegiatan yang dimulai hari ini, 25 Oktober, akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024, dengan tujuan meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar-kementerian untuk mencapai program prioritas pemerintahan.
Mengapa Akmil Lembah Tidar dipilih sebagai lokasi pembekalan kabinet? Akademi ini bukan sekadar sekolah militer biasa; dengan sejarah panjang yang sarat makna, Lembah Tidar menjadi simbol disiplin, ketangguhan, dan kecakapan dalam membentuk pemimpin tangguh.
Berikut ini penjelasan lengkap tentang Akmil Lembah Tidar Magelang, tempat penggemblengan generasi pemimpin negara.
BACA JUGA:Mercedes-Benz Luncurkan Teknologi Daur Ulang Baterai dengan Efisiensi 96%
BACA JUGA:Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa
Sejarah Akademi Militer Lembah Tidar
Akmil didirikan pertama kali pada 31 Oktober 1945 dengan nama Militaire Academie (MA) di Yogyakarta, atas inisiatif Letjen TNI Oerip Soemohardjo, Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Setelah dua angkatan lulus, akademi ini sempat ditutup pada tahun 1950.
Pada 11 November 1957, Presiden Soekarno meresmikan kembali lembaga ini sebagai Akademi Militer Nasional di Magelang, yang merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta.
Akademi ini kemudian menjadi bagian dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1965, dan kembali menjadi Akademi Militer (Akmil) pada 1984 setelah Polri dipisahkan dari TNI.
Filosofi di Balik Nama Lembah Tidar
Nama "Tidar" mengandung filosofi yang mendalam. Berdasarkan informasi dari Kebun Raya Gunung Tidar, “Tidar” adalah gabungan dari dua kata, yaitu “Mukti” yang berarti sukses dan “Kedadar” yang berarti diuji atau ditempa.