Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes tipe 2
alpukat-doc rel-
2. Sumber serat yang baik Setengah alpukat berukuran kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.
Menurut National Academies, asupan serat harian mininum yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah Perempuan 50 tahun ke bawah: 25 gram Perempuan di atas 50 tahun: 21 gram Laki-laki 50 tahun ke bawah: 38 gram Laki-laki di atas 50 tahun: 30 gram Sebuah tinjauan 2012 yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine menyebutkan suplemen serat untuk diabetes tipe II bisa menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar A1c.
3. Menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin Menurunkan berat badan bisa meningkatkan sensitivitas insulis dan mengurangi risiko penyakit komplikasi.
Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Dalam sebuah penelitian, menambahkan setengah alpukat saat makan siang bisa meningkatkan kepuasan makan sekitar 26% dan penurunan keinginan untuk makan lebih banyak sekitar 40%.
Ketika perut merasa kenyang lebih lama, Anda akan cenderung tidak ingin mengemil. Sebuah penelitian 2007 menyebutkan diet yang tinggi lemak tak jenuh tunggal bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Kaya lemak sehat Alpukat mengandung lemak sehat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Bahkan, lemak sehat tersebut bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:Disnaker Sebut 1 Karyawan Kena PHK
Risiko konsumsi alpukat Alpukat memang baik dikonsumsi para penderita diabetes II.
Meskipun memberikan manfaat baik, sebaiknya Anda mengonsumsi alpukat secukupnya. Sebab, alpukat bisa meningkatkan berat badan tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan.
Asal tahu saja, satu buah alpukat mengandung sekitar 250-300 kalori.(*)