Dampak Sengatan Cuaca Panas Terhadap Kesehatan dan Cara Mengatasinya
cuaca panass, lahan areal perkebunan retak-ist/net-
Aktivitas berat selama cuaca panas sebaiknya dihindari, terutama pada waktu puncak antara pukul 11.00 hingga 16.00.
3. Dehidrasi: Risiko Kehilangan Cairan Tubuh
Cuaca panas menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.
BACA JUGA:Gelombang Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Suhu Mencapai 38,4 Derajat Celsius!
BACA JUGA:Baru-baru Ini Suhu Panas Melanda RI, Ini Daftar 10 Daerah dengan Suhu Tertinggi, Ada Provinsi Sumsel
Kondisi ini berpotensi menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan mulut kering, haus, dan urin berwarna gelap. Dehidrasi parah bahkan dapat memicu komplikasi seperti kerusakan ginjal.
Cara paling efektif untuk menghindari dehidrasi adalah dengan minum air secara cukup dan mengonsumsi elektrolit.
4. Masalah Pernapasan yang Meningkat
Suhu tinggi dapat memperburuk kondisi pernapasan yang ada, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Suhu yang tinggi dapat meningkatkan kadar ozon di udara, yang berisiko menyebabkan iritasi pada paru-paru.
Risiko ini terutama dirasakan oleh mereka yang tinggal di area dengan tingkat polusi tinggi.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Temperatur tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan mental, menyebabkan gangguan tidur, iritabilitas, dan kecemasan.
Situasi ini umumnya diperburuk jika seseorang tidak memiliki akses ke pendingin udara atau alat pendingin lainnya.
Maka dari itu, penting bagi individu yang rentan untuk tetap berada di ruangan sejuk.