Berkat Inovasi Biogas dari Limbah Ternak
OLAH: Inovasi pengelolaan limbah kotoran sapi menjadi sumber energi biogas dan pupuk organik, di Desa Muara Sungai di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Foto: dok/ist--
"Pemanfaatan biogas ini tidak hanya membantu kami menghemat pengeluaran, tetapi juga menyuburkan tanaman," ungkap warga yang sudah menerima instalasi biogas di rumahnya.
Melihat manfaat besar dari inovasi ini, warga lain pun semakin antusias untuk mendapatkan instalasi biogas di rumah masing-masing. Pemerintah desa berencana untuk memperluas instalasi biogas menggunakan dana desa agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya.
Selain biogas, Desa Muara Sungai juga mendorong pengembangan ekonomi warga melalui program peternakan kambing peranakan etawa (PE).
BACA JUGA:Sidang PTTUN Sengketa Pilkada Empat Lawang Digelar Online lewat E-Court
BACA JUGA:3.347 Pelamar Perebutkan 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita
Melalui anggaran dana desa tahun 2023, setiap kepala keluarga kurang mampu diberikan sepasang kambing PE untuk dikembangbiakkan.
Hingga saat ini, tercatat 60 kepala keluarga telah menerima bantuan tersebut, dengan syarat kambing yang diterima tidak boleh dijual sebelum berkembang biak.
"Kami berharap kambing ini nantinya bisa menjadi sumber tambahan pendapatan ekonomi bagi warga," ujar Hidayat.
Tidak hanya untuk dikembangbiakkan, pemerintah desa juga melihat potensi produksi susu kambing etawa yang bernilai ekonomi.
Dalam jangka panjang, Desa Muara Sungai berharap dapat menjadi sentra produksi susu kambing etawa, sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi bagi warganya.
Kepala Balitbangda PALI, Deasy Rosalia, turut meninjau pilot project biogas di Desa Muara Sungai bersama Kepala Diskominfo PALI, Khairman.
Deasy menyatakan proyek biogas ini sangat cocok diterapkan di Desa Muara Sungai mengingat besarnya populasi ternak di wilayah tersebut.
"Kami mendukung penuh proyek ini dan berharap dapat terus memberikan manfaat ekonomi, seperti produk sampingan pupuk organik cair dan padat dari biogas," ujar Deasy.
Balitbangda juga akan mendalami potensi produksi susu kambing etawa, seiring dengan pengembangan ekonomi lokal.
"Jika inovasi ini berhasil, kami ingin Desa Muara Sungai tidak hanya mandiri dalam energi tetapi juga menjadi pusat produksi susu etawa," tambahnya.