Parah! Joncik Muhammad Diterpa Isu Meninggal, Begini Klarifikasinya

Parah! Joncik Muhammad Diterpa Isu Meninggal, Begini Klarifikasinya-doc for rel-

Parah! Joncik Muhammad Diterpa Isu Meninggal, Begini Klarifikasinya

REL, EMPATLAWANG – Calon Bupati Empat Lawang, DR. H. Joncik Muhammad, menjadi korban penyebaran berita hoaks yang menghebohkan. 

Suami dari Hj. Hepy Sapriani ini dikabarkan meninggal dunia oleh sebuah akun Facebook tidak bertanggung jawab.

Meski belum diketahui apa motif di balik penyebaran isu tersebut, Joncik Muhammad beserta keluarga langsung memberikan klarifikasi melalui media sosial pribadinya. 

Dalam unggahan yang penuh ketenangan, Joncik menggunakan bahasa daerah untuk menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

BACA JUGA:Terus Upayakan Pemilu Damai, Bawaslu Empat Lawang Gelar Rakor Pencegahan Hoaks dan Kampanye Hitam

BACA JUGA:Tahapan Pilkada Berjalan Sesuai Regulasi

"Assalamualaikum sahabat semua," tulis Joncik. "Beberapa saat lalu ada akun Facebook yang menyebarkan info bohong, menyebut saya telah meninggal dunia. Berita itu tidak benar, alhamdulillah saya dan keluarga dalam keadaan sehat wal afiat. Saya mengajak keluarga, sahabat, dan pendukung untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu tidak benar, demi menjaga kondusivitas terkait tahapan Pilkada."

Istri Joncik, Hepy Sapriani, yang juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pagaralam, turut memberikan pernyataan tegas. Melalui akun media sosialnya, Hepy membantah keras kabar tersebut dan menegaskan bahwa suaminya dalam kondisi sehat.

"Assalamu'alaikum, sebagai konfirmasi atas berita tersebut, ini adalah TIDAK BENAR alias HOAX. Alhamdulillah kakanda Joncik sehat wal afiat," tulis Hepy, yang akrab disapa Bunda.

BACA JUGA:Hj Hepy Safriani dan Efsi Gelar Baksos di Gunung Dempo

BACA JUGA:Hepy – Efsi Sambangi Warga Dusun Temu Karya

Isu hoaks ini tidak hanya memicu keprihatinan keluarga besar Joncik Muhammad, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di masa-masa sensitif seperti Pilkada.**

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan