Dorong Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru
RAPAT: Kegiatan rapat koordinasi terkait pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Griya Agung, Palembang, pada Rabu (6/11/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel--
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh upaya percepatan Pelabuhan Palembang Baru agar mampu mengatasi kendala dalam supply chain di Sumsel.
“Kami paham bahwa rantai pasokan adalah faktor kunci yang selama ini menghambat eksplorasi SDA Sumsel. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mempercepat realisasi pelabuhan ini,” ujarnya.
Todotua juga mendukung pengembangan Pelabuhan Palembang Baru sebagai KEK agar berpotensi memajukan hilirisasi tidak hanya di Sumsel, tetapi juga wilayah Sumatera Bagian Selatan.
“Dengan dukungan ini, diharapkan proses ekspor SDA Sumsel bisa dilakukan lebih mudah dan cepat,” lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, pihak Kementerian Perhubungan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) turut berdiskusi bersama Pemprov Sumsel dan Kementerian Investasi.
Semua pihak sepakat untuk berkoordinasi lebih intensif demi memperlancar proses administrasi dan teknis pembangunan pelabuhan.
“Pelabuhan ini bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Sumsel melalui peningkatan ekonomi,” pungkas Todotua.
BACA JUGA:Pj Sekda Pimpin Rapat Persiapan Upacara Hari Pahlawan
BACA JUGA:Ratusan Kades di OKU Timur Dibina
Dengan percepatan pembangunan Pelabuhan Palembang Baru, pemerintah optimis bahwa proyek ini akan menjadi pilar penting dalam hilirisasi SDA Sumsel, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (*)