Petugas Pemilu Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Serahkan: Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang Rodi Karnain menyerahkan secara simbolis Kartu tanda peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada Petugas Pemilu. Foto: Humas Bawaslu Empat Lawang--

REL, Empat Lawang - Demi memastikan keamanan dan kesejahteraan para penyelenggara Pemilu 2024, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang, Rodi Karnain, menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan petugas yang terlibat dalam pemilu. 

Acara seremonial penyerahan tersebut berlangsung di Aula RM Bintang, Sabtu (9/11/2024), dan dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Kordinator Sekretariat (Korsek) Aldiwan Hairul Putra, Plh Kasubag SDM Joni Pranata, serta seluruh staf Bawaslu Empat Lawang.

Rodi Karnain menegaskan, pentingnya jaminan perlindungan kerja bagi para petugas pemilu yang memiliki intensitas tugas tinggi di lapangan.

"Kepadatan aktivitas mereka menuntut adanya proteksi yang memadai. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan seluruh penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan tenang dan fokus tanpa mengkhawatirkan risiko yang mungkin terjadi," terangnya.

Program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan ini mencakup perlindungan bagi 817 petugas pemilu di Kabupaten Empat Lawang. 

BACA JUGA:Tawaduk Thinking

BACA JUGA:Siap Implementasikan Asta Cita

Mereka terdiri dari 30 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), 531 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), 156 Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), serta 100 anggota sekretariat Panwaslu Kecamatan. 

Jaminan yang diberikan meliputi perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, guna memastikan kesejahteraan petugas di setiap tingkatan.

Menurut Rodi, pemberian BPJS ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, khususnya melalui Kesbangpol dan Bawaslu. 

"Jaminan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi komitmen konkret dalam menciptakan suasana pemilu yang aman, sehat, dan adil," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rodi juga mengajak seluruh masyarakat serta para pemangku kepentingan untuk menjaga kondusivitas Pemilu 2024.

Ia mengingatkan agar semua pihak menghindari potensi kerawanan dan menjaga persatuan. 

"Mari kita hindari perselisihan, taati aturan yang berlaku, dan bersama-sama ciptakan pemilu yang bersih dan jujur," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan