Saat Demam, Sebaiknya Kompres Air Dingin atau Hangat?

Ilustrasi---

Memberikan kompres air hangat mungkin akan lebih sulit dilakukan pada anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa air yang digunakan tidak terlalu panas untuk mereka.

Cara menurunkan demam selain kompres

panas demam suhu tinggi penyakit infeksi bakteri Leptospirosis

Pada dasarnya, demam bisa turun dengan sendirinya setelah beberapa hari. Meski begitu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena demam.

1. Memenuhi kebutuhan cairan harian

Peningkatan suhu tubuh saat demam dapat menghilangkan cairan tubuh dengan cepat sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih lebih banyak saat demam.

Selain mencegah dehidrasi, cairan yang masuk ke dalam tubuh juga akan dikeluarkan melalui keringat dan urine sehingga membantu menurunkan suhu tubuh.

2. Istirahat cukup

Demam merupakan tanda bahwa sistem imun berusaha melawan infeksi bakteri di dalam tubuh.

Supaya sistem imun bekerja dengan baik, Anda perlu mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas.

Memaksakan untuk beraktivitas seperti hari-hari biasa saat demam dikhawatirkan bisa membuat kondisi Anda semakin memburuk.

3. Minum obat

Jika suhu tubuh Anda sudah mencapai 39°C atau demam tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sudah saatnya Anda minum obat penurun panas.

Parasetamol, ibuprofen, dan aspirin merupakan jenis obat-obatan yang kerap digunakan untuk mengobati panas dan dapat ditemukan di apotek tanpa resep dokter.

Meski begitu, Anda mungkin tetap membutuhkan resep dari dokter. Jika dibutuhkan, dokter akan memberikan jenis obat sesuai dengan penyakit yang menyebabkan demam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan