Raja Batu Bara hingga Penguasa Bauksit, Ini Deretan Pengusaha Tambang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

Low Tuck Kwong-ist/net-

Raja Batu Bara hingga Penguasa Bauksit, Ini Deretan Pengusaha Tambang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

REL, Jakarta – Sejumlah pengusaha tambang kembali mendominasi daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh Forbes. 

Meski fluktuasi pasar memengaruhi nilai kekayaan, mereka yang bergerak di sektor pertambangan tetap mempertahankan posisinya. Salah satunya adalah Low Tuck Kwong, ‘raja batu bara’ asal Singapura yang kini kokoh di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD 12,1 miliar.

Berikut adalah deretan pengusaha tambang yang berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia:

1. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong, pendiri Bayan Resources, tercatat memiliki kekayaan senilai USD 12,1 miliar. Pria kelahiran Singapura ini tak hanya memiliki bisnis di Indonesia, namun juga di sektor energi terbarukan melalui Metis Energy di Singapura. Selain itu, Low Tuck Kwong memiliki partisipasi di perusahaan seperti The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

BACA JUGA:Erick Thohir: Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka

BACA JUGA:Anggota Komisi X Verrel Bramasta Soroti Minimnya Anggaran Riset, Hanya Rp 6,5 Triliun Jauh dari Standar UNESCO

2. Garibaldi "Boy" Thohir dan Keluarga

Berada di posisi ke-15, Boy Thohir beserta keluarganya memiliki kekayaan sebesar USD 3,45 miliar. Ia menggerakkan bisnis utama melalui PT Adaro Energy Indonesia, salah satu eksportir batu bara terbesar dunia. Selain tambang, Boy Thohir juga memiliki WOM Finance serta saham di operator telekomunikasi Hutchison 3 Indonesia.

3. Theodore Rachmat

Pendiri Triputra Group, Theodore Rachmat, menduduki posisi ke-16 dengan kekayaan senilai USD 3,3 miliar. Meski Triputra berfokus pada agribisnis, manufaktur, dan pertambangan, Rachmat juga memiliki saham minoritas di Adaro Energy Indonesia.

4. Dewi Kam

Dewi Kam berada di peringkat ke-21 dengan kekayaan mencapai USD 2 miliar. Peningkatan kekayaan ini terutama berasal dari kenaikan sahamnya di Bayan Resources yang melonjak hingga tiga kali lipat pada 2022. Dewi Kam juga berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan