Pj Bupati Kunjungi Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu

Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri AP, MM melakukan kunjungan langsung ke Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pertanian Terpadu (P4T). Foto : andika/REL--

REL, Empat Lawang - Penjabat Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri AP, MM, bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan langsung ke Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pertanian Terpadu (P4T).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Empat Lawang, dengan harapan mampu mendongkrak kesejahteraan petani setempat.

Dalam kunjungannya, Fauzan Khoiri menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dan nantinya kegiatan pelatihan di P4T untuk mempercepat kemajuan pertanian lokal. 

"Kami ingin memastikan bahwa P4T dapat menjadi pusat pembelajaran yang efektif bagi para petani, sehingga mereka bisa mendapatkan ilmu dan teknologi terbaru dalam bertani, di sini," ujarnya.

Kunjungan ini tak hanya sekadar melihat fasilitas yang ada, tetapi juga mendiskusikan rencana strategis untuk mengembangkan infrastruktur pertanian di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Veteran Empat Lawang Terima Cinderamata

BACA JUGA:Kesaktian Palu Thor dari Kisah Mitologi Ternyata Pernah Ada di Dunia Nyata

Fauzan Khoiri menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas yang memadai serta memperluas jaringan pemasaran produk pertanian lokal agar lebih kompetitif di pasar. 

Sektor pertanian di Empat Lawang dinilai memiliki potensi besar jika didukung dengan teknologi modern dan pelatihan yang berkelanjutan.

Melalui P4T, kelaknya para petani akan diajarkan teknik budidaya yang efisien, pengelolaan lahan secara optimal, hingga strategi pemasaran yang tepat. 

Fauzan Khoiri berharap, dengan adanya kunjungan ini, Pemkab Empat Lawang dapat semakin serius dalam menggarap sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Yulius Maulana Komitmen Perbaikan Infrastruktur, Targetkan Lahat Jadi Kabupaten Terbaik di Sumsel

BACA JUGA:Anggota Komisi X Verrel Bramasta Soroti Minimnya Anggaran Riset, Hanya Rp 6,5 Triliun Jauh dari Standar UNESCO

"Kesejahteraan petani adalah prioritas utama kami. Semoga dengan upaya ini, kita bisa membawa perubahan nyata dalam kehidupan para petani," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan