Sumsel Kekurangan 39 Ribu Surat Suara
MONITOR: Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, monitoring pemenuhan kekurangan surat suara, ke percetakan Temprina Media Grafika Semarang, Kamis (14/11/2024). Foto: dok/KPU Sumsel--
Distribusi logistik di daerah-daerah dengan medan sulit, seperti kawasan perairan dan wilayah rawan banjir, menjadi perhatian utama.
Kasat Intelkam Polres OKI, Iptu Deni Suherdi, menegaskan perlunya antisipasi ekstra agar distribusi berjalan lancar.
“Daerah perairan memerlukan pengangkutan dengan speedboat, dan curah hujan tinggi saat ini meningkatkan risiko banjir,” katanya.
Untuk mencegah kerusakan logistik, Camat Jejawi, Sulaiman, mengusulkan pengemasan berlapis plastik.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, logistik pemilu harus diawasi ketat agar tidak basah selama distribusi,” tuturnya.
BACA JUGA:45 Kecamatan dan 7 Kabupaten-Kota Baru di Bengkulu, Wacana Pemekaran yang Menjanjikan
BACA JUGA:Pemerintah Buka Penawaran Sukuk Tabungan ST013 dengan Imbal Hasil Kompetitif
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Sumsel, HM Ilyas Panji Alam, memuji kesiapan KPU Kota Prabumulih yang dinilai sudah sangat optimal.
“Packing surat suara tinggal untuk dua kecamatan lagi, dan waktu masih cukup lama. Kesiapan ini patut dicontoh oleh KPU daerah lain,” ungkap Ilyas saat meninjau gudang logistik KPU Prabumulih, Jumat (15/11/2024).
Dengan sisa waktu kurang dari dua pekan, semua pihak diharapkan bekerja sama untuk memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
“Partisipasi masyarakat juga penting. Datanglah ke TPS untuk memilih pemimpin terbaik,” ajak Ilyas. (*)