Wanita Penyadap Karet di Ogan Ilir Diserang Begal

Hasna, wanita penyadap karet di Ogan Ilir, berjuang mempertahankan motornya dari begal meski terluka parah. Foto : ist --

Kemudian, oleh masyarakat korban dibantu dibawa ke Puskesmas Payaraman untuk diberi perawatan medis. Setelah dari Puskesmas, korban dibawa ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk dirawat lebih intensif. 

Setelah dilakukan rontgen, hasilnya korban diketahui mengalami retak di tengkorak. Namun dokter memastikan kondisi tersebut dapat pulih seiring waktu.

"Kalau kata dokter, dari hasi pemeriksaan ibu kondisinya baik. Tidak ada pendarahan di otak. Setelah luka di kepala dijahit, luka jari kedua tangan diobati, semalam sudah bisa dibawa pulang," ungkap Hilman.

Meskipun begitu, kondisi Hasna kini masih terbaring di tempat tidur sambil menjalani masa pemulihan. 

Akibat kejadian ini, keluarga korban telah melaporkan perkara ini ke Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Payaraman.

"Kami sudah melapor kejadian ini ke polsek Tanjung Batu atas perkara penganiayaan. Memang motor tidak dicuri, tapi kami takut karena sudah beberapa kali kejadian begal di sekitar kebun itu," terangnya. 

BACA JUGA:Tim Senam KORPRI Muba Raih Juara

BACA JUGA:341 Peserta Lulus SKD CPNS Pagaralam

Sementara itu menurut pengakuan warga sekitar, Afril Leni menyebut sebelumnya juga ada aksi begal di lingkungan tempat tinggalnya. 

"Di dekat rumah saya juga sempat ada yang pernah di begal. Saat itu ada orang dihadang pelaku begal di jalan. Tapi korban cuma bisa pasrah menyerahkan sepeda motornya karena diancam pakai pisau," terang Afril Leni. 

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Batu Iptu Yusri Meriansyah, melalui Kanit Reskrim Bripka Prayudho Wibowo mengatakan, laporan korban telah diterima.

"Sudah (diterima laporannya). Insya Allah akan ada perkembangan selanjutnya," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan