Mengenal Tradisi Carok dan Fakta Pembacokan Relawan Pilkada di Sampang Madura

Mengenal Tradisi Carok dan Fakta Pembacokan Relawan Pilkada di Sampang Madura-ist/net-

BACA JUGA:Wow Wajar Macet, Ternyata Sumatera Selatan dan Jambi Dua Daerah Raksasa Batu Bara Sumatera

BACA JUGA:Tergiur Keuntungan Besar, Nicky Jadi Korban Penipuan

Setelah Slamet meninggalkan lokasi, Jimmy menjadi sasaran amukan warga yang tidak puas. Ia dikeroyok oleh lima pria bercelurit yang menghantamnya hingga tewas. 

Video pembacokan ini viral di media sosial, memperlihatkan pelaku mengayunkan celurit berdarah.

Reaksi Partai NasDem

Ketua DPD Partai NasDem Sampang, Surya Noviantoro, mengutuk keras kejadian tersebut. Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap dalang di balik insiden ini.

"Kami meminta kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku sekaligus otak pembunuhan ini," tegas Surya.

Langkah Kepolisian

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, pelaku belum berhasil diamankan.

"Kami akan mengupayakan pengungkapan peristiwa ini," ujar Dedy.

BACA JUGA:Melihat 3 Tokoh Pahlawan Nasional Asal Sumatera Selatan yang Menginspirasi

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Nih 5 Pengusaha Tambang Terkaya di Bengkulu

Dampak Negatif Carok

Kasus ini menunjukkan sisi gelap tradisi carok yang masih menyisakan luka sosial di masyarakat. Berikut dampak negatifnya:

1. Korban jiwa: Carok sering berujung pada kematian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan