Shin Tae-yong Terancam Didepak? Evaluasi Besar Timnas Indonesia Menyusul Laga Kontra Arab Saudi
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO - Masa depan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin diperingatkan setelah kekalahan telak 0-4 melawan Jepang dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan tersebut memicu kekecewaan besar di kalangan suporter, yang ramai-ramai berkumpulnya tagar STYOut di media sosial.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa akan ada evaluasi besar-besaran setelah pertandingan melawan Arab Saudi, yang digelar berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024). Erick bahkan mengancam akan menghancurkan dirinya dari jabatannya jika proyek besar Timnas Indonesia kehilangan kepercayaan dari para pemain, pelatih, dan penggemar.
BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Ujian Besar di Kandang Garuda
BACA JUGA:Tak Terima Dicibir Costacurta soal Etos Kerja
Harapan di Tengah Tekanan
STY diberi target membawa Timnas Indonesia finis di posisi keempat grup, namun peluang tersebut kian berat setelah hasil buruk melawan Jepang. Erick mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil tersebut, menyebut kekalahan dengan skor besar seperti itu sulit diterima.
“Kami sebagai bangsa harus punya harapan. Kalau kalah, mungkin 0-2 lebih bisa diterima, bukan 0-4 seperti kemarin,” ujar Erick, Minggu (17/11/2024). Ia menambahkan bahwa laga melawan Arab Saudi akan menjadi penentu untuk menentukan langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Innova Reborn Diesel Lebih Laris dari Hybrid? Ini Alasannya
BACA JUGA:Main Sepak Bola hingga 10 Tahun Lagi
Nama-Nama Pengganti STY Bermunculan
Sejumlah nama pelatih asing mulai disebut sebagai kandidat pengganti Shin Tae-yong jika posisinya tidak aman. Beberapa di antaranya adalah:
1. Giovanni van Bronckhorst - Mantan pemain timnas Belanda yang saat ini melatih Besiktas di Liga Turki. Meski masih terikat kontrak hingga 2026, pengalamannya menarik perhatian PSSI.
2. Ruud van Nistelrooy - Mantan pelatih PSV Eindhoven yang dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemain keturunan Indonesia di Belanda.
3. Frank de Boer - Pelatih berpengalaman yang sebelumnya menangani Ajax Amsterdam, Crystal Palace, dan timnas Belanda.