Teriakkan 'Mafia!' Menggema di Laga Panas Indonesia vs Arab Saudi
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi saksi pertandingan penuh ketegangan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang adu taktik di lapangan, tetapi juga menyulut gerakan keras dari para pendukung.
Sorakan "Mafia!" terdengar berulang kali dari tribun penonton, menyuarakan kekecewaan terhadap sejumlah keputusan konsistensi yang dinilai berat sebelah.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Borong Gol, Indonesia Bungkam Arab Saudi 2-0 di stadion GBK
BACA JUGA:Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Bangkit Jelang Laga Penentuan Melawan Arab Saudi
Tiga Momen Kontroversial
Sorakan "Mafia!" pertama kali menggema di SUGBK ketika Justin Hubner, bek Timnas Indonesia, terlibat insiden dengan salah satu pemain Arab Saudi di dekat kotak penalti. Wasit memutuskan meninjau VAR untuk memastikan apakah pelanggaran tersebut layak diganjar kartu merah. Lamanya proses pengambilan keputusan membuat penonton melontarkan kritik keras dari tribun.
Momen kedua terjadi ketika Marselino Ferdinan, gelandang muda Andalan Indonesia, menurunkan pemain Arab saat melakukan serangan balik cepat. Penonton menganggap itu terlalu lama mengambil keputusan untuk memberikan kartu kuning kepada pelaku pelanggaran, sehingga kembali memicu teriakkan "Mafia!"
Sorakan semakin keras di ujung babak pertama. Ofisial pertandingan memutuskan waktu tambahan selama delapan menit, tetapi pertandingan tetap berjalan lebih lama dari durasi yang ditetapkan. Penonton menganggap hal ini tidak wajar dan menyuarakan protes.
BACA JUGA:Mulai Latihan Perdana di Manchester United
BACA JUGA:Bayu Eka Sari Bela Shin Tae-yong, kritik Netizen Dinilai Tidak Berdasar
Marselino Ferdinan Jadi Pahlawan Babak Pertama
Di tengah tensi yang memanas, Marselino Ferdinan berhasil membawa Indonesia unggul. Gol tunggalnya di menit ke-32 menjadi pembeda di babak pertama. Pemain muda berbakat itu menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian klinis yang membakar semangat skuad Garuda.
Duel Sarat Emosi
Pertandingan ini menjadi bukti tingginya rivalitas antara kedua tim. Selain aksi jual beli serangan, duel ini juga diisi kontak fisik yang menguras emosi. Kendati demikian, Timnas Indonesia mampu mempertahankan fokus hingga babak pertama usai dengan skor 1-0.