15 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh

15 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh--

Kalium:  298 miligram.

Apa Manfaat dari Susu Kedelai?

Dengan kandungan nutrisi di atas, susu soya mengandung banyak manfaat, antara lain:

1. Baik untuk kesehatan otak

Menurut studi berjudul Effects of soy isoflavones on cognitive function: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang terbit pada Nutrition Reviews, susu soya mengandung isoflavon yang memberikan efek menguntungkan pada kognisi.

Dalam studi tersebut menjelaskan, isoflavon merupakan fitoestrogen yang aktivitasnya mirip dengan estrogen. Kandungan tersebut dapat menghilangkan amiloid β10, dan mengurangi fosforilasi yang pada akhirnya mampu mencegah penyakit Alzheimer.

Selain itu, isoflavon juga memberikan efek anti-inflamasi dan anti-oksidatif, serta menghambat jalur apoptosis mitokondria, yang secara keseluruhan mampu meningkatkan fungsi kognitif. seseorang.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut jurnal ilmiah berjudul Impact of soy milk consumption on cardiometabolic risk factors: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials, yang dipublikasikan di Journal of Functional Foods, konsumsi susu kedelai dapat dapat mendukung sistem kardiovaskular. 

Salah satu alasannya adalah karena minuman ini mengandung potasium. Kalium bermanfaat untuk menjaga tekanan darah rendah dan denyut nadi tetap teratur.

3. Menjaga kadar kolesterol

Menurut jurnal ilmiah berjudul Effect of two types of soy milk and dairy milk on plasma lipids in hypercholesterolemic adults: a randomized trial yang terbit dalam Journal of the American College of Nutrition, minum susu kedelai dapat menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein).

Studi juga menerangkan, kamu bisa mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dari susu soya. Mengonsumsinya secara rutin bisa memicu penurunan kolesterol jahat sebanyak 5 persen.

4. Mengurangi gejala menopause

Isoflavon salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai. Bahan kimia ini bernama “fitoestrogen”. Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan