Gunung Dempo Erupsi, Status Masih Level 2

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Riski |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 17:56

Gunung Dempo Erupsi, Status Masih Level 2--

RAKYATEMPATLAWANG - Gunung. Dempo yang berada di kota Pagaralam, Sumatera Selatan harini tanggal 23 November 2024 sekitar pukul 13:38 WIB mengalami erupsi atau semburan dipuncak merapi Dempo.

PlT Ketua Pos Pemantau Gunung Apo Dempo Wiwit mengatakan, Erupsi gunung api dempo ini mencapai tinggi kolom abu teramati ± 200 meter di atas puncak (± 3.373 m di atas permukaan laut).

Berdasarlan pantauan Pos Pemantau Gunung Api dempo, Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ± 4 menit dan juga terekam dari cctv kawah.

Saat ini Gunung Dempo berada pada Status Level II (Waspada). Saat ini pihak pemantau merekomendasikan

Agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

gunung dempo erupsi, status masih level 2                            rakyatempatlawang - gunung. dempo yang berada di kota pagaralam, sumatera selatan harini  tanggal 23 november 2024 sekitar pukul 13:38 wib mengalami erupsi atau semburan dipuncak merapi dempo.
plt ketua pos pemantau gunung apo dempo wiwit mengatakan, erupsi gunung api dempo ini mencapai tinggi kolom abu teramati ± 200 meter  di atas puncak (± 3.373 m di atas permukaan laut).
berdasarlan pantauan pos pemantau gunung api dempo,  kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. 
erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ± 4 menit dan juga terekam dari cctv kawah.
baca juga:antusiasme masyarakat lubuklinggau terhadap program kur bri terus meningkat
saat ini gunung dempo berada pada status level ii (waspada). saat ini pihak pemantau merekomendasikan
agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah marapi  gunung dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Tag

Share