Jumat, 29 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Empat Lawang Madani
Detail Artikel
Trance Berdarah
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Mael
|
Selasa , 16 Jan 2024 - 20:16
Trance Berdarah.--
trance berdarah oleh: dahlan iskan sudah lebih dua minggu saya ingin tahu jenis musik ini: psychedelic trance. lalu saya coba mendengarkan beberapa di antaranya. tentu yang masuk 10 besar paling top: sayang saya tidak juga mengerti bagaimana cara menikmatinya. misalnya lagu till the sky falls down itu. yang dianggap lagu paling hebat sepanjang sejarah. atau lagu light the skies. mungkin hanya para sufi yang bisa terbawa lagu itu sampai ke alam yang berbeda. tentu saya pernah menikmati lagu sufi. hampir sehari penuh. di makam maulana rumi. di konya, pedalaman tukiye. tapi sangat berbeda dengan psychedelic trance. ternyata di israel banyak juga penggemar psychedelic trance . memang bukan yang terbanyak. penggemar psychedelic trance terbanyak adalah di eropa barat, amerika, australia dan afrika selatan. baca juga:pemkab siapkan pengadaan asn tahun 2024 baca juga:datangi keluarganya meninggal, yaumil ucapkan belasungkawa tapi festival psychedelic trance di israel ini begitu hebohnya. berbuntut begitu panjang: sampai hamas harus diserbu habis-habisan oleh israel. sampai sekarang perang terhadap hamas di gaza itu sudah berlangsung 100 hari. belum juga ada tanda-tanda akan berakhir. kabarnya israel sudah menemukan lokasi di mana tentaranya disembunyikan di gaza. tapi tidak mudah membebaskan mereka. kalau diserbu para tahanan itu akan ikut mati. semua itu bermula dari festival musik psychedelic trance di israel. festivalnya ikut gaya brazil. mulainya tengah malam. nonstop. baru akan berakhir pukul 17.00 keesokan harinya. total 16 jam. karena itu mereka yang ingin ikut hadir harus siap 'menggelandang' sehari semalam. baca juga:optimis raih predikat zona hijau pun festival yang di israel itu. yang dilaksanakan tanggal 6 malam oktober lalu. yang datang sekitar 4.000 orang. mereka datang dari berbagai kota di israel. juga dari berbagai kota di eropa. banyak penggemar yang membawa tenda. pun yang dari luar negeri. mereka membayar setara usd 100. sedang pemusiknya datang dari inggris, jerman, dan israel sendiri. festival psychedelic trance itu dilaksanakan di luar kota tel aviv. sekitar 1,5 jam ke arah selatan. di sebuah lahan terbuka luas. lahan itu dikelilingi oleh pepohonan. banyak yang menggelar tenda di sela-sela pohon. meski alam israel banyak yang berupa padang batu dan pasir tapi ada satu lokasi yang ideal untuk festival psychedelic trance. tidak ada yang mengira lokasi itu tidak aman. memang letaknya hanya sekitar 5 km dari perbatasan israel-gaza, tapi selama ini tidak ada masalah keamanan di situ. malam itu bertepatan dengan hari sabat. hari sabtu yang bagi orang yahudi dianggap sebagai hari ibadah. penggemar psychedelic trance justru mengadakan festival. sayang acara kurang lancar. malam itu ada gangguan di pengeras suara. festival musik itu pun tidak segera dimulai. mestinya pukul 00.00 sudah dimulai. tertunda lebih dua jam. menjelang pukul 04.00 barulah suara musik elektronik khas psychedelic trance berbunyi. pengunjung mulai ramai-ramai menggerakkan badan mengikuti irama musik. anda sudah tahu: musik psychedelic trance tanpa penyanyi. lagunya adalah musik itu sendiri. para penggemar umumnya meliukkan seluruh badan dengan mata terpejam. mereka menginternalisasi musik ke dalam jiwa. menyatu. melupakan apa pun yang ada di dunia. dengarkan sendirilah lagu-lagunya. cobalah menyatukan jiwa dengan lagu itu. mungkin anda bisa terhanyut ke mana-mana. maka ketika pukul 05.00 ada suara sirine yang mengudara tidak ada yang curiga. bahkan ada yang mengira itu bagian dari festival. pun ketika suara tembakan dan mortir meletus di mana-mana masih juga belum ada yang curiga. padahal itu adalah serangan mendadak dari pasukan hamas. mereka berhasil menerobos perbatasan yang dijaga ketat oleh israel. sebagian mengendarai paralayang bermotor. jadilah subuh tanggal 7 oktober lalu itu pesta musik psychedelic trance berubah jadi medan perang. lebih 1000 orang tewas. banyak tentara israel ditangkap. dibawa ke gaza. sampai sekarang belum berhasil dibebaskan. maka hari itu tercatat: festival musik paling berdarah dalam sejarah. (*)
1
2
»
Tag
# light the skies
# till the sky falls down
# psychedelic trance
# trance berdarah
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 17 Januari 2024
Berita Terkini
Tragis! Balita Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Perkebunan Sawit di Empat Lawang
Rakyat Empat Lawang
1 jam
Muzani: Komitmen Prabowo Majukan Pendidikan RI Melalui Investasi Besar
Nasional
2 jam
PPK Pendopo Barat Catat Sejarah, Kecamatan Pertama Kembalikan Logistik Pemilu 2024 ke KPU Empat Lawang
Rakyat Empat Lawang
2 jam
Kemenag Tegaskan Komitmen Melayani Umat melalui Penyusunan Buku Pendidikan Agama Kristen
Nasional
2 jam
10 Rekomendasi Hotel Murah di Pangandaran untuk Liburan Nyaman Akhir Pekan
Nasional
3 jam
Berita Terpopuler
Alhamdulillah, Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru, Tangis Haru Pecah di Hari Guru Nasional 2024
Pendidikan
22 jam
JM-Fai Menang Telak 86,73 Persen di Pilkada Empat Lawang: Madani Jilid II Siap Lanjut!
Empat Lawang Madani
11 jam
Luar Biasa, Prabowo Tegaskan Bantuan Pendidikan untuk 249.623 Guru yang Belum Berpendidikan D4/S1
Pendidikan
22 jam
Mundurnya 65 Penyelenggara Pilkada: Ketidaknyamanan dan Tekanan Jadi Pemicu
Sumsel
7 jam
Menakjubkan, Begini Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi
Nasional
23 jam
Berita Pilihan
Menguak Misteri Tersembunyi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti di Nusa Tenggara Timur
Mitos dan Legenda
20 jam
Ini Jejak Sejarah Nusa Tenggara Timur, Menguak Misteri Tersembunyi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti!
Mitos dan Legenda
20 jam
Melihat Tari Malulo Suku Tolaki, Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral
Mitos dan Legenda
21 jam
Menakjubkan, Begini Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi
Nasional
23 jam
Melihat Kete Kesu, Desa Adat Peninggalan Budaya Toraja
Nasional
1 hari