Mobil Hantam Dua Lapak Pedagang di Palembang

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 28 Nov 2024 - 22:55

Diduga mengantuk, mobil tabrak lapak pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, dua korban luka. Foto : ist--

mobil hantam dua lapak pedagang di palembang                            rel, palembang - sebuah insiden terjadi di jalan kh wahid hasyim, kelurahan 1 ulu, kecamatan su 1, kota palembang, kamis (28/11/2024).
sebuah mobil yang diduga kehilangan kendali akibat mengantuk, menabrak dua lapak pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
lapak pedagang ayam geprek dan roti tersebut hancur berantakan setelah dihantam kendaraan tersebut.
pantauan dilapangan, terlihat lapak kedua pedagang sudah berserakan akibat hantaman mobil tersebut.
santi (64), pemilik warung ayam geprek, menceritakan kondisi dagangannya yang hancur akibat tabrakan tersebut.
"dagangan saya berhamburan, pasti mobil itu melaju kencang sampai semuanya terpelanting," ungkapnya dengan raut wajah kecewa.
lebih lanjut, santi mengungkapkan bahwa kedua anaknya, ernawati (40) dan rian (25), mengalami luka-luka dalam kejadian itu dan telah dilarikan ke rumah sakit.
"anak saya sudah dibawa ke rumah sakit oleh orang yang menabrak bersama suami saya, tapi saya tidak tahu rumah sakit mana," jelas santi.
baca juga:dramatik datar
baca juga:pilkada harus netral dan penuh kegembiraan
agus (45), saksi mata yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa mobil berwarna hitam tersebut melaju dengan kecepatan tinggi saat turun dari jembatan ogan.
"sekitar pukul 13.00 wib, mobil itu datang dari arah stasiun kereta api dan menuju simpang jakabaring.
jalannya kencang, tapi saat sampai di lokasi, mobil itu hilang kendali dan menabrak lapak pedagang," kata agus.
agus juga mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut seorang wanita yang diduga beretnis tionghoa. "pengemudi cewek, orang cina.
meskipun ada sedikit perdebatan, dia langsung tanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit," imbuhnya.
sementara itu, ketika dikonfirmasi, kanit gakum polrestabes palembang, iptu ar sikakum, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kecelakaan tersebut.
"kami belum terima laporan soal kecelakaan di daerah 1 ulu. nanti jika ada perkembangan, kami akan informasikan lebih lanjut," ujar iptu ar sikakum. (*)