Baroni Kritik Kinerja Wasit

REL, Italia - Lazio harus puas berbagi poin dalam pertandingan Liga Europa melawan Ludogorets setelah hasil imbang tanpa gol yang diwarnai kontroversi keputusan wasit.

Pelatih Lazio, Marco Baroni, meluapkan kekecewaannya usai laga, terutama terhadap insiden yang melibatkan Gustav Isaksen dan keputusan VAR yang dinilainya tidak adil.

Keputusan Penalti yang Disoal

Baroni bersikeras bahwa timnya pantas mendapatkan penalti setelah Isaksen dijatuhkan di kotak penalti lawan. 

Namun, meskipun VAR telah memeriksa insiden tersebut, wasit tetap tidak memberikan hadiah penalti.

"Ketika sebuah tim terus menyerang dan mendapatkan enam kartu kuning dibandingkan dua untuk lawan, ditambah insiden seperti itu, apa yang bisa saya katakan tentang wasit?" ungkap Baroni dengan nada geram dalam konferensi pers pascalaga. 

"Saya tentu tidak mengucapkan selamat atas kinerjanya. Wasit di level ini seharusnya memiliki semangat sportif yang lebih baik,” tambahnya.

Baroni juga mengkritik pendekatan permainan Ludogorets yang menurutnya hanya fokus bertahan demi hasil imbang. 

"Tidak mudah bermain melawan tim yang hanya bertahan dengan enam bek dan tiga gelandang. Mereka tidak bermain sepak bola hari ini, tetapi itu hak mereka. Kami harusnya bisa bermain lebih baik," tambahnya.

Meski demikian, Baroni tetap memuji semangat juang anak asuhnya. "Saya suka melihat tim saya kecewa saat peluit akhir berbunyi, itu menunjukkan bahwa mereka sangat menginginkan kemenangan. Hasil imbang ini terasa menyakitkan bagi kami," tuturnya.

Dengan hasil ini, Lazio menghadapi tantangan berat untuk lolos dari fase grup.

BACA JUGA:Barcelona Terancam Tersandung di Kandang?

BACA JUGA:Duel Panas Menuju Trofi MLS Cup! 

Mereka harus menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka, terutama melawan tim-tim dengan strategi bertahan total seperti Ludogorets. (*)