Inisiatif Unik untuk Pembangunan Masjid di Lahat

REL, Lahat - Pada Minggu pagi (1/12), Lapangan MTQ, Lahat, menjadi saksi dari sebuah inisiatif sosial yang tidak biasa.

Baitul Maal Masjid Baitul Qur'an menggelar acara sedekah berbasis lingkungan dengan cara yang unik: mengajak masyarakat untuk mendonasikan minyak jelantah. 

Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana guna pembangunan masjid yang berlokasi di Jalan Blok C Ujung, Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Menurut Astin Rahayu, Humas Baitul Maal Masjid Baitul Qur'an, minyak jelantah yang biasanya hanya dibuang begitu saja, kini dapat menjadi sumber dana yang bermanfaat. 

"Minyak jelantah yang dikumpulkan akan dijual, dan hasilnya akan digunakan untuk membangun masjid Baitul Qur'an," jelas Astin.

Lebih dari sekadar ajakan untuk beramal, inisiatif ini juga memberikan edukasi penting kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah.

Sebagian besar masyarakat tidak menyadari bahaya dari pembuangan minyak jelantah sembarangan yang dapat mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Paripurna XVI Bahasa RAPBD 2025

BACA JUGA:Kawal Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada

Dengan program ini, Baitul Maal Masjid Baitul Qur'an berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dengan cara yang lebih bertanggung jawab. 

Antusiasme masyarakat terhadap acara ini terlihat jelas. Beberapa warga yang hadir mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam program ini.

"Meskipun hanya menyumbangkan minyak jelantah, saya merasa senang bisa berkontribusi. Selain membantu pembangunan masjid, ini juga turut menjaga kebersihan lingkungan," ungkap salah satu peserta. 

Masjid Baitul Qur'an yang sedang dibangun ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan agama dan sosial di daerah tersebut. Diharapkan, keberadaan masjid ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.

Melalui inisiatif ini, Baitul Maal Masjid Baitul Qur'an tidak hanya mengajak umat untuk beramal, tetapi juga berupaya menumbuhkan kesadaran mengenai pengelolaan limbah rumah tangga yang lebih ramah lingkungan.