Rizky Ridho Diminati FC Tokyo, Warganet Indonesia Meradang: Hanya Demi Marketing!
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Rumor mengenai ketertarikan FC Tokyo terhadap bek Andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi topik panas di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Klub asal Jepang tersebut dikabarkan tertarik merekrut pemain berusia 23 tahun itu, namun kabar ini justru menuai tanggapan negatif dari warganet.
Spekulasi Transfer ke FC Tokyo
Kabar ketertarikan FC Tokyo pertama kali muncul dari akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @FCtokyoEn. Dalam unggahannya, mereka menyebutkan bahwa klub Liga Jepang itu sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Rizky Ridho, bersama dengan dua pemain lainnya: Sei Muroya dari Hannover dan Timy Thiele dari liga divisi tiga Jerman.
Namun hingga saat ini, baik Rizky Ridho maupun Persija Jakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor tersebut. Sementara itu, perkiraan mengenai masa depan pemain kelahiran Surabaya ini terus beredar.
BACA JUGA:Shin Tae-yong: Syarat Utama Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Vietnam Sindir Indonesia Jelang Piala AFF 2024: Absennya Tiga Pemain Naturalisasi Jadi Sorotan
Dukungan Shin Tae-yong dan Ambisi Rizky Ridho
Sebagai pemain inti di lini belakang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho telah membuktikan kemampuannya di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Ia menjadi sosok penting dalam skuad Garuda, termasuk saat menghadapi tim-tim besar di ajang internasional.
Rizky sendiri pernah menyatakan keinginannya untuk berkarier di luar negeri, mengikuti jejak pemain-pemain Indonesia lain seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan yang lebih dulu merumput di luar negeri.
Reaksi Kritik Warganet
Alih-alih mendukung, banyak warganet Indonesia justru mendesak Rizky Ridho untuk menolak tawaran FC Tokyo. Beberapa pengguna media sosial menilai langkah klub Jepang tersebut tidak lebih dari strategi pemasaran untuk meningkatkan popularitas di Indonesia.
“Klub Jepang jangan dipercaya, cuma buat marketing doang,” ujar salah satu warganet.
Komentar lain menyoroti kebiasaan klub-klub Jepang yang lebih mengutamakan pemain lokal dibandingkan pemain asing. Hal ini berdampak akan berdampak pada minimalnya menit bermain bagi Rizky Ridho jika bergabung dengan FC Tokyo.