Puluhan Orang Bakar Kantor BKD Boven Digoel Karena Kecewa Hasil Tes SKD CPNS

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Kejadian menghebohkan terjadi di Kabupaten Boven Digoel, Papua, pada Rabu (11/12/2024), ketika sekelompok orang melakukan aksi pembakaran terhadap Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Peristiwa tersebut diduga berawal dari ketidakpuasan warga terhadap hasil Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang baru saja diumumkan.

Sekitar pukul 12.30 WIT, sekelompok demonstran yang diperkirakan berjumlah 20 orang berkumpul di depan kantor BKD. Mereka mulai melakukan aksi protes dengan merusak fasilitas yang ada dan akhirnya membakar gedung tersebut. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan hampir seluruh bagian gedung, mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA:Menggagas Sistem Zonasi PPDB yang Adil: KPAI Tekankan Hak Anak Sebagai Prioritas Utama

BACA JUGA:Ombudsman Temukan Masalah dalam Pelaksanaan PPDB, Soroti Pemalsuan Dokumen dan Ketidakmerataan Zonasi

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kepala Bidang Humas Polda Papua, menjelaskan bahwa aksi tersebut diduga sebagai bentuk protes terhadap hasil tes SKD CPNS yang dirasa tidak adil oleh peserta ujian. "Massa yang melakukan aksi protes tampaknya kecewa dengan pengumuman hasil tes SKD CPNS yang baru saja diumumkan," ujar Kombes Benny.

Pihak kepolisian dari Polres Boven Digoel segera turun ke lokasi kejadian untuk menangani situasi tersebut. Petugas yang siaga bersama Brimob mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan lanjutan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk meredakan ketegangan yang sedang terjadi. Beberapa personel dari Polres Boven Digoel dan Brimob juga ditempatkan di sekitar Kantor Bupati untuk memastikan situasi tetap terkendali.

BACA JUGA:9 Tempat Terbaik untuk Tahun Baruan di Malang, Pilihan Asyik untuk Malam Pergantian Tahun 2025

BACA JUGA:Turis China Lebih Memilih Belanja di Asia Dibandingkan Eropa, Ini Alasannya

"Saat ini kami terus melakukan pengamanan di sekitar kantor dan berkoordinasi dengan pihak Pemda untuk menenangkan massa," tambah Kombes Benny.

Pihak berwenang kini sedang melakukan penyelidikan terkait pembakaran ini dan berusaha mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian luas, mengingat dampaknya terhadap pelayanan publik dan keamanan daerah. Polisi juga tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menindaklanjuti kasus ini.

Masyarakat di sekitar Kabupaten Boven Digoel diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan masalah ini kepada pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan keadilan dalam setiap proses seleksi CPNS untuk menghindari potensi konflik di masa depan***

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan