Kereta Tanpa Rel Gagal Uji Coba di IKN, Dikembalikan ke China

Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Autonomous Rail Transit (ART), sistem transportasi berbasis trem otonom tanpa rel yang diujicobakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), dinyatakan gagal memenuhi kriteria teknis dalam uji coba yang berlangsung dari September hingga Oktober 2024. Otoritas IKN (OIKN) mengumumkan bahwa ART yang diproduksi oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) akan dikembalikan ke China.
BACA JUGA:Taman Safari Jadi Destinasi Wisata Favorit Libur Nataru 2024-2025, Ini Harga Tiketnya
BACA JUGA:Hidayat Muhammad Resmi Pimpin KONI Empat Lawang Periode 2024-2029
Hasil Proof of Concept (PoC) Tidak Menuhi Harapan
Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa sistem otonom ART belum dapat berfungsi optimal berdasarkan hasil Proof of Concept (PoC). “Sistem otonom trem ini belum dapat diandalkan dalam kondisi lingkungan di IKN, meskipun di negara asal teknologi serupa sudah digunakan,” jelasnya.
Ali menambahkan bahwa uji coba di IKN dilakukan pada jalur khusus mixed traffic di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. Evaluasi ini mempertimbangkan keselamatan, interoperabilitas, dan kesiapan sistem untuk kondisi nyata. Meskipun ART diakui memiliki potensi, waktu evaluasi memberi izin perbaikan yang signifikan sebelum teknologi ini dapat diterapkan.
BACA JUGA:Antrean Panjang Gas 3 Kg Masih Terpantau Di Pagar Alam
BACA JUGA:Patroli CIPKON Polsek Talang Padang Pastikan Keamanan Wilayah
Kereta Dikembalikan Sesuai MoU
Dalam wawancara, Ali menyebutkan bahwa sesuai nota kesepahaman (MoU), jika ART tidak memenuhi standar, teknologi tersebut akan dikembalikan ke vendor, yaitu Norinco. “Ini bagian dari kesepakatan, dan biaya uji coba sepenuhnya ditanggung oleh pihak vendor,” katanya.
Evaluasi oleh Tim Pakar Nasional
Proses evaluasi dilakukan oleh tim independen yang melibatkan pakar dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan lembaga penelitian lainnya. Penilaian meliputi aspek kualitas teknologi, transfer pengetahuan, keamanan siber, serta efisiensi biaya.
BACA JUGA:Patroli CIPKON Polsek Talang Padang Pastikan Keamanan Wilayah
BACA JUGA:Dampak Parkir Tanpa Meluruskan Setir: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Besar pada Kendaraan