Cetak Rekor Surplus Pangan

PANGAN: Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Griya Agung, kemarin. Foto: Humas Pemprov Sumsel--

REL, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, memaparkan capaian luar biasa dalam sektor pangan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Griya Agung.

Menurutnya, Sumsel mencetak rekor surplus beras tertinggi selama empat tahun terakhir dengan produksi 1.635.610 ton pada 2024, sementara konsumsi hanya 846.060 ton.

"Surplus beras mencapai 789.550 ton. Selain itu, produksi ikan dan telur ayam ras juga menunjukkan swasembada," ujar Elen. 

Produksi ikan (budidaya dan tangkap) pada 2023 sebesar 488.805 ton, melampaui kebutuhan konsumsi 373.116,7 ton.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Modus Kejahatan Lintas Provinsi

Untuk telur ayam ras, produksi 145.359.158 kg jauh di atas konsumsi 68.715.900 kg, menyisakan surplus 76.643.258 kg.

Surplus pangan Sumsel telah dikirim ke provinsi lain seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bangka Belitung. 

Elen juga menekankan pentingnya Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk memenuhi komoditas yang masih kurang.

Menyoal perekonomian, Sumsel mencatat pertumbuhan 4,9% pada 2024—tertinggi kedua di Pulau Sumatera—dengan laju inflasi hanya 1,87%.

BACA JUGA:Mayat Wanita Terapung di Perairan Srimenanti Banyuasin

Namun, tingkat kemiskinan 10,97% masih menjadi tantangan besar.

"Pangan adalah kebutuhan dasar manusia, dan pemerintah bertanggung jawab memastikan ketahanannya," tegas Elen. 

Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mengatasi inflasi, kemiskinan, serta stunting di Sumsel.

Ia menyoroti peran penting Sekretariat Bersama yang melibatkan OJK, BI, dan BPS dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Tag
Share