Program MBG Bisa Tingkatkan Sampah Makanan

POTENSI: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang, berpotensi meningkatkan sampah makanan. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru diuji coba di lima sekolah Kota Palembang kini mendapat perhatian khusus dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq. 

Meski bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di jenjang TK, SD, dan SMP, program ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah makanan atau food waste yang harus segera diatasi.

“Targetnya adalah memperluas program ini ke ratusan sekolah di Sumsel, namun kita harus serius dalam mengelola sampah organik agar tidak menciptakan masalah lingkungan baru,” ujar Hanif dalam kunjungan kerjanya di Palembang, Senin (13/1/2025).

BACA JUGA:Pembangunan Flyover Jangan Ditunda Lagi!

Ia menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bisa berujung pada sanksi tegas.

Hanif juga mengungkapkan bahwa praktik open dumping atau penimbunan sampah terbuka akan segera dilarang di Sumsel, dan pada 2026, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di daerah ini harus beralih ke sistem pengelolaan yang lebih ramah lingkungan. 

Ia juga mencatat bahwa volume sampah makanan di Sumsel lebih tinggi 6 persen dibandingkan rata-rata nasional.

BACA JUGA:Fokus Turunkan Inflasi dan Kemiskinan

“Di tingkat nasional, 39 persen dari total sampah adalah sampah makanan, sementara di Sumsel angkanya mencapai 45 persen,” jelasnya.

Pemerintah Kota Palembang sendiri sudah memiliki pengalaman dalam pengelolaan sisa makanan melalui program Rantang Palembang atau Antaran Palembang, yang mengedepankan pemanfaatan makanan berlebih dari hotel-hotel untuk membantu masyarakat kurang mampu. 

Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengingatkan pentingnya pengelolaan yang bijak terhadap sisa makanan.

Namun, Elen belum memberikan komentar rinci terkait langkah antisipasi limbah yang dihasilkan dari program MBG.

BACA JUGA:Hadiri Rakor Pengendalian Swasembada Pangan Nasional

“Pengelolaan sisa makanan secara bijak bisa dilakukan, dan kita harus memastikan ini tidak menambah beban sampah yang ada,” ujar Elen. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan