4 Penyebab Hot Flashes pada Pria dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi.--
Selanjutnya, dokter mungkin bisa memberikan Anda terapi hormon. Terapi ini perlu dilakukan di bawah pengawasan medis untuk meminimalkan efek samping.
Beberapa obat-obatan, seperti obat antidepresan, juga dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala hot flashes pada pria.
Dengan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat dikelola sehingga tidak mengganggu kualitas hidup Anda. Konsultasikan dengan dokter bila gejala berlanjut atau makin parah.
Kesimpulan
Hot flashes pada pria dapat terjadi akibat level testosteron yang rendah, andropause, efek samping pengobatan kanker prostat, hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Gejala utama dari hot flashes meliputi sensasi panas mendadak, keringat berlebih, kulit kemerahan, hingga gangguan tidur.
Kombinasi perubahan gaya hidup dan terapi hormon di bawah pengawasan dokter akan membantu mengurangi frekuensi serta keparahan gejala yang terjadi. (*)