Waktu Terbaik Sarapan dan Makan Malam untuk Hilangkan Lemak Perut

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 19 Jan 2025 - 09:30

Penelitian ini menekankan bahwa sarapan pada pukul 9 pagi dan makan malam sebelum pukul 5 sore adalah strategi terbaik untuk mengurangi lemak perut.

Hal ini berhubungan dengan ritme biologis tubuh kita yang bekerja optimal pada jam-jam tertentu.

Dengan menyelesaikan makan lebih awal, tubuh memiliki lebih banyak waktu untuk membakar kalori saat istirahat atau tidur.

Profesor Jonatan Ruiz, seorang pakar olahraga di Universitas Granada, menyarankan bahwa makan dengan batasan waktu, khususnya makan lebih awal, dapat menjadi strategi praktis untuk mengelola berat badan dan mengurangi lemak perut.

“Pendekatan ini sejalan dengan ritme sirkadian alami tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak,” ujarnya.

Risiko Makan Terlalu Larut Malam

Makan di luar jam yang disarankan atau larut malam dapat mengganggu ritme biologis tubuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.

Penelitian ini menunjukkan bahwa makan yang terlalu larut dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang mengarah pada penggembalaan lemak, terutama lemak visceral yang lebih sulit dibakar.

Kesimpulan

Mengatur waktu makan, terutama makan lebih awal di pagi hari dan menyelesaikan makan sebelum pukul 5 sore, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi lemak perut.

Selain itu, mengikuti pola makan yang sesuai dengan ritme tubuh dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jadi, jika Anda ingin mencapai berat badan ideal dan mengurangi lemak perut, cobalah untuk memperhatikan kapan Anda makan dan berapa waktu makan Anda dapat mendukung tujuan tersebut.***

waktu terbaik sarapan dan makan malam untuk hilangkan lemak perut                            rel,bacakoran.co - jika anda ingin menghilangkan lemak perut, mengatur waktu makan bisa menjadi salah satu kunci penting.penelitian terbaru dari universitas granada dan universitas negeri navarra mengungkapkan bahwa waktu makan berhubungan langsung dengan keberhasilan diet dan pengurangan lemak perut, terutama lemak visceral yang berbahaya.
pentingnya waktu makan
salah satu metode yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir adalah puasa intermiten, yang melibatkan pengurangan waktu makan dan memperpanjang durasi puasa setiap harinya.
salah satu jenis puasa yang sering dipilih adalah makan dengan waktu tidak nyaman, di mana seseorang hanya makan dalam jangka waktu tertentu selama sehari.
dalam penelitian ini, waktu makan peserta dikurangi menjadi 6-8 jam setiap hari. tiga kelompok peserta mencoba berbagai jenis puasa intermiten selama 12 minggu:
baca juga: panduan lengkap mengenai gigi berlubang: definisi, penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan
1. puasa dini: makan antara pukul 9 pagi hingga jam 5 sore.
2. puasa larut: makan antara pukul 2 siang hingga 10 malam.
3. puasa pilihan sendiri: makan pada waktu yang dipilih, biasanya antara pukul 12 malam hingga 8 malam.
kelompok yang mengikuti puasa intermiten rata-rata kehilangan 3 hingga 4 kg, lebih banyak dibandingkan dengan peserta yang mengikuti pola makan normal.
namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa puasa dini (makan antara pukul 9 pagi hingga 5 sore) lebih efektif dalam lemak mengurangi subkutan perut dibandingkan kelompok lainnya.
ini karena waktu makan yang lebih awal sesuai dengan ritme sirkadian tubuh, yang dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi akumulasi lemak perut.
baca juga: inilah 2 perubahan sederhana dalam pola makan yang dapat menurunkan kolesterol tinggi sebelum terlambat
kenapa sarapan pagi dan makan malam dini lebih efektif?
penelitian ini menekankan bahwa sarapan pada pukul 9 pagi dan makan malam sebelum pukul 5 sore adalah strategi terbaik untuk mengurangi lemak perut.
hal ini berhubungan dengan ritme biologis tubuh kita yang bekerja optimal pada jam-jam tertentu.
dengan menyelesaikan makan lebih awal, tubuh memiliki lebih banyak waktu untuk membakar kalori saat istirahat atau tidur.
profesor jonatan ruiz, seorang pakar olahraga di universitas granada, menyarankan bahwa makan dengan batasan waktu, khususnya makan lebih awal, dapat menjadi strategi praktis untuk mengelola berat badan dan mengurangi lemak perut.
“pendekatan ini sejalan dengan ritme sirkadian alami tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak,” ujarnya.
baca juga: minum air kayu manis setiap pagi, manfaatnya luar biasa untuk tubuh
risiko makan terlalu larut malam
makan di luar jam yang disarankan atau larut malam dapat mengganggu ritme biologis tubuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.
penelitian ini menunjukkan bahwa makan yang terlalu larut dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang mengarah pada penggembalaan lemak, terutama lemak visceral yang lebih sulit dibakar.
kesimpulan
mengatur waktu makan, terutama makan lebih awal di pagi hari dan menyelesaikan makan sebelum pukul 5 sore, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi lemak perut.
selain itu, mengikuti pola makan yang sesuai dengan ritme tubuh dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
jadi, jika anda ingin mencapai berat badan ideal dan mengurangi lemak perut, cobalah untuk memperhatikan kapan anda makan dan berapa waktu makan anda dapat mendukung tujuan tersebut.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 19 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan