Rumah Hanyut Jembatan Runtuh

BANJIR: Kondisi banjir bandang di KabupatebnLahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (27/1/2023). Foto: dok/ist--

Banjir Bandang di Lahat

REL, Lahat - Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir melanda empat desa di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Kejadian ini terjadi di Kecamatan Pajar Bulan, mengakibatkan Desa Ulak Bandung, Desa Benua Raja, Desa Gelung Sakti, dan Desa Pulau terendam banjir.

Salah satu dampak paling parah adalah hanyutnya satu unit rumah di Desa Pulau. Pemilknya atas nama Sudarman. Ditaksir korban mengalami kerugian Rp 50 juta.

Camat Pajar Bulan, Alvika Irnan Syahpura, mengungkapkan bahwa dua jembatan di desa tersebut juga roboh, sementara persawahan warga ikut terendam akibat ketinggian air.

"Saat ini, kami masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir di empat desa tersebut. Satu rumah yang hanyut sedang kami cari informasinya," ujarnya pada Sabtu (27/1/2024).

BACA JUGA:Dua Klub Besar Tawari Milinkovic-Savic 100 Juta Euro

BACA JUGA:Nigeria Lolos ke Perempat Final Piala Afrika 2023

Selain di Pajar Bulan, banjir juga melanda tiga desa di Kecamatan Jarai, yakni Nanti Giri, Pama Salak, dan Pelajaran. Camat Jarai, Awang Firmansyah, menjelaskan bahwa hujan terus mengguyur daerah tersebut sejak dini hari. Sungai di wilayah tersebut meluap, menyebabkan banjir dan memaksa evakuasi penduduk.

"Pendataan jumlah rumah yang terendam masih berlangsung. Sebagian besar rumah di tiga desa tersebut terendam, dan kami fokus pada evakuasi warga, terutama orang tua dan anak-anak, karena volume air terus meningkat," tambahnya.

Selain merendam permukiman, banjir juga mengakibatkan persawahan milik warga terendam. Pihak berwenang sedang berupaya melakukan penanganan darurat untuk mengatasi dampak banjir yang melibatkan beberapa desa di Kabupaten Lahat, Sumsel.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan turun tangan untuk menangani dampak banjir yang melanda Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Mantan Kapten Apresiasi Timnas Indonesia

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyabana, mengungkapkan upaya yang telah dilakukan dalam menangani krisis tersebut.

BPBD Sumsel telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lahat untuk melakukan pendataan terkait kondisi banjir di lapangan. Dalam mengatasi situasi darurat, BPBD Sumsel mengirimkan bantuan berupa mobil pick up, mobil rescue, dan perahu untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan