Kadinkes Muba Investigasi Dugaan Pungutan Ambulance Mahal di Puskesmas Mekar Jaya
--
REL,BACAKORAN.CO - Adanya berita terkait dugaan pungutan tarif mobil ambulance di Puskesmas Mekar Jaya Keluang dengan tarif harga mahal langsung direspon Dinas Kesehatan Muba.
Dinas Kesehatan Muba langsung membentuk tim dan akan melakukan investigasi terkait berita dugaan pungutan mahal mobil ambulance di Puskesmas Desa Mekar Jaya Kecamatan Keluang.
"Kita sudah siapkan tim untuk mengkroscek informasi atau berita tersebut, kita akan lakukan investigasi," tegas Kadinkes Muba, dr H Azmi Dariusmansyah, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, apabila informasi tersebut benar tentu akan diberikan sanksi tegas. "Ada sanksi tegas sesuai dengan aturan yang akan kita berikan, tapi akan kita cek terlebih dahulu di lapangan," ucapnya.
BACA JUGA:Waspada Air Keruh Musim Hujan, PDAM Tirta Randik Pastikan Kualitas Air Tetap Terjaga
Azmi menjelaskan, terkait tarif layanan ambulance sudah diatur melalui Perda Kabupaten Musi Banyuasin No 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Semuanya sudah diatur, jadi kalau memang nanti terbukti tidak sesuai kita akan tindak tegas," kata Azmi.
Sebelumnya diberitakan bahwasannya tidak ada ketentuan tarif yang jelas, warga keluhkan tarif layanan ambulance angkut jenazah dan layanan di Puskesmas Mekar Jaya Keluang.
Berdasarkan informasi yang di himpun dari media tersebut, salah satu warga menyebut bahwa Puskesmas Mekar Jaya memasang tarif layanan dan mengantar jenazah yang memberatkan keluarga pasien yang mencapai 2 juta lebih.
BACA JUGA:BPBD Muba Sigap Atasi Banjir di Sungai Keruh, Warga Mulai Kembali Beraktivitas!
Hal ini dialami warga yang sedang ditimpa musibah meninggal dunia beberapa waktu lalu tepatnya 29 Desember 2024.
Dimana keluarga pasien membawa ke Puskesmas Mekar Jaya, karena rumah pasien jauh maka pasien yang meninggal dibawa memakai ambulance milik Puskesmas Mekar Jaya.
Keluarga pasien keberatan dengan tarif yang menurutnya mahal, ditambah lagi saat ini sedang ditimpa musibah namun sangat disayangkan Puskesmas Mekar Jaya tidak memberi pasien kebijakan tarif bagi keluarga pasien yang kurang mampu.
BACA JUGA:Sidang Korupsi Tambang Lahat: Amplop Cokelat dan SK Ganda Bongkar Dugaan Suap Bupati