Indonesia Segera Akhiri Larangan iPhone 16? Apple Siapkan Investasi Besar!

Indonesia dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Apple terkait rencana investasi yang dapat mencabut larangan penjualan iPhone 16 di negara ini.-ISTIMEWA-

REL, Jakarta - Indonesia dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Apple terkait rencana investasi yang dapat mencabut larangan penjualan iPhone 16 di negara ini.

Menteri Investasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan hal tersebut dalam wawancaranya dengan Bloomberg News pada Selasa (21 Januari).

"Semoga dalam satu atau dua minggu ke depan masalah ini dapat diselesaikan," ujar Roeslani saat berbicara di Davos, Swiss, pada acara Forum Ekonomi Dunia.

Apple hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar mengenai kabar ini.

BACA JUGA:Pelajar NTT Ditangkap Setelah Curi Rp 17 Juta untuk Beli iPhone 11 untuk Pacar

Sementara itu, pihak pemerintah Indonesia juga belum dapat dihubungi untuk memberikan pernyataan resmi.

Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia mulai berlaku tahun lalu setelah Apple gagal memenuhi peraturan yang mewajibkan ponsel pintar yang dijual di Tanah Air mengandung setidaknya 40 persen komponen lokal.

Meskipun tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, Apple telah berinvestasi dengan mendirikan akademi pengembang aplikasi sejak 2018.

Langkah ini dinilai positif, namun belum cukup memenuhi persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 8 Perawatan Handphone Iphone, Ada Apa Yah?

Harapan Baru bagi Konsumen dan Ekonomi Lokal

Jika kesepakatan investasi ini berhasil, bukan hanya iPhone 16 yang kembali meramaikan pasar ponsel di Indonesia, tetapi juga potensi pengembangan ekosistem teknologi lokal.

Analis pasar melihat kemungkinan kolaborasi yang lebih erat antara Apple dan mitra lokal untuk memenuhi aturan TKDN.

Kesepakatan ini juga dipandang dapat meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap kebijakan investasi di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu pasar ponsel terbesar dengan populasi lebih dari 280 juta orang. 

BACA JUGA:Cara Mudah Mengakses WhatsApp Web di HP: Panduan untuk iPhone dan Android

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan