Jumat, 29 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Empat Lawang Madani
Detail Artikel
Tetangga B
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Mael
|
Selasa , 30 Jan 2024 - 20:48
Tetangga B.--
tetangga b oleh: dahlan iskan ralat, kejujuran dan nasi bungkus bisa menyelesaikan demo itu: nabi jadi babi. gara-gara di keyboard komputer letak huruf n ditempatkan di sebelah huruf b (disway, minggu lalu) tidak di sumut. di sana demonya ricuh. kantor koran dibakar, komputer dirusak. kaca-kaca dipecah. pimpinan tertinggi koran itu memang tinggal di batam: marganas nainggolan. demo tidak langsung bisa diredam. marganas harus terbang dulu ke medan. lalu naik mobil ke siantar. di siantarlah koran itu dicetak. di siantar pula pemrednya berkantor. demonya sendiri di sibolga. masih perlu enam jam lagi naik mobil dari siantar. baca juga:himbau masyarakat di sekitar bantaran sungai musi baca juga:bakal maju pilkada, putri sulung ridho yahya setelah rapat satu jam di siantar, marganas tahu duduk perkaranya: wartawan diundang meliput acara kecil: maulid nabi muhammad di sibolga. keesokan harinya beritanya dimuat di harian metro tapanuli. huruf n tertulis b. heboh. keesokan harinya 1000-an massa membakar dan merusak kantor koran itu. hari ketiga demonya lebih besar. massa mendatangi dprd tapteng di sibolga. massa menuntut agar harian metro tapanuli ditutup. padahal di edisi hari itu sudah ada ralat, permintaan maaf dan duduk soalnya. tuntutan massa itu dibahas di pleno dprd. tapi belum bisa ada keputusan. marganas masih dalam perjalanan dari batam. hari ketiga barulah marganas tiba di sibolga. ia dipanggil dua instansi sekaligus: polisi dan dprd. pidana dan politis. baca juga:berikan bantuan, tinjau lokasi banjir begitulah beratnya jadi pimpinan koran. pun di zaman setelah reformasi: 2008. marganas sudah tahan banting. ia pekerja keras. tahan menderita. bekerja siang malam. sejak ketika fasilitas dan gaji masih sangat kecil. sampai di kantor polisi, marganas tidak sempat diperiksa. massa sudah kembali memenuhi dprd tapteng. marganas pindah ke dprd. ada sidang pleno di lembaga wakil rakyat itu. marganas menjelaskan apa adanya: berita itu ditulis dengan niat baik –menyiarkan acara maulid nabi. wartawan yang menulis beritanya pun beragama islam. kesalahannya benar-benar tidak disengaja. wartawan salah pencet keyboard n. berita itu dikirim lewat internet ke redaktur di siantar. redakturnya tidak sempat koreksi. koran harus cepat dicetak. pukul 23.00 harus dikirim ke sibolga. agar pukul 06.00 harian metro tapanuli sudah sampai di agen-agen di sibolga nan jauh. alasan itu tidak bisa diterima. massa tetap menuntut metro tapanuli ditutup. dprd pun memutuskan begitu. marganas pilih jalan bijaksana: bersedia menutup metro tapanuli. baca juga:pencuri motor di jsc diringkus tim beguyur bae selesai. marganas kembali ke siantar. keesokan harinya metro tapanuli tidak terbit. kebebasan pers begitu terkekang, pun setelah orde baru. sampai di siantar, marganas rapat: apa yang harus dilakukan. metro tapanuli harus tidak terbit. tapi koran harus tetap terbit. pakai nama lain. diputuskanlah nama baru: new tapanuli. susunan redaksinya sama. wartawannya sama. pimpinannya sama. agennya sama. pelanggannya sama. hanya nama yang beda. new tapanuli pun terbit dan beredar baik-baik saja. marganas memang seorang kristen. asal siantar. saya menemukannya di batam. ia memang merantau ke batam. ketika kami menerbitkan batam pos, marganas kami angkat sebagai tenaga pemasaran. jualan koran. dan cari iklan. kerja keras. berhasil. lalu marganas kami angkat sebagai salah satu direktur di batam pos. sedangkan dirutnya adalah rida k. liamsi. tapi marganaslah yang memimpin sehari-hari. rida tinggal di pekanbaru: memimpin riau pos. baca juga:sarimuda didakwa jaksa kpk rugikan negara rp18 miliar setelah batam pos menjadi raksasa lokal, marganas mengembangkan koran di sumut. tidak hanya di medan. juga di banyak kabupaten. termasuk di siantar dan sibolga. saya sendiri tidak hafal di mana saja ada koran kami di sumut. meski sudah sama-sama ''pensiun'' dari jawa pos, saya masih sering bertemu marganas. setiap kali saya ke batam saya telepon: saya ajak makan roti canai har. atau makan durian. saya iba mendengarkan curhatnya, tapi saya tidak bisa banyak menolongnya. (*)
1
2
»
Tag
# batam pos
# metro tapanuli
# pleno dprd
# keyboard komputer
# tetangga b
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 31 Januari 2024
Berita Terkini
Pengemudi Motor Tewas Ditabrak Truk di Jalintim
Nasional
12 menit
Pelaku Penyerangan saat Bentrok Dua Kubu Paslon di Muratara Diamankan
Nasional
17 menit
Korban Hanyut di Grand Canyon Lahat Ditemukan Meninggal Dunia
Nasional
22 menit
Tingkatkan Kinerja Lewat Coaching Clinic
Sumsel
33 menit
MH Expo 2024 Digelar di Palembang
Sumsel
45 menit
Berita Terpopuler
Tragis! Balita Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Perkebunan Sawit di Empat Lawang
Rakyat Empat Lawang
6 jam
JM-Fai Menang Telak 86,73 Persen di Pilkada Empat Lawang: Madani Jilid II Siap Lanjut!
Empat Lawang Madani
16 jam
Siswi SD Hanyut di Sungai Ayek Lintang, Sudah 7 Jam Pencarian Masih Berlanjut!
Rakyat Empat Lawang
3 jam
Mundurnya 65 Penyelenggara Pilkada: Ketidaknyamanan dan Tekanan Jadi Pemicu
Sumsel
12 jam
Pramono Anung-Rano Karno Deklarasikan Kemenangan Sementara di Pilgub DKI Jakarta
Nasional
15 jam
Berita Pilihan
Menguak Misteri Tersembunyi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti di Nusa Tenggara Timur
Mitos dan Legenda
1 hari
Ini Jejak Sejarah Nusa Tenggara Timur, Menguak Misteri Tersembunyi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti!
Mitos dan Legenda
1 hari
Melihat Tari Malulo Suku Tolaki, Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral
Mitos dan Legenda
1 hari
Menakjubkan, Begini Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi
Nasional
1 hari
Melihat Kete Kesu, Desa Adat Peninggalan Budaya Toraja
Nasional
1 hari