Gara-gara Ini Nabi Musa Kaget dan Menggerutu Pasal Nabi Muhammad

Ulama terkemuka, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, mengungkap kisah unik terkait peristiwa Isra Miraj yang tertulis dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani.-ilustrasi/REL-

REL, Jakarta – Ulama terkemuka, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, mengungkap kisah unik terkait peristiwa Isra Miraj yang tertulis dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani.

Salah satu bagian menarik adalah reaksi Nabi Musa ketika mengetahui umat Nabi Muhammad mendapat derajat lebih mulia di sisi Allah.

Dalam kajian yang disampaikan di kanal YouTube AbidiniyyahTV, Gus Baha menjelaskan bahwa kisah ini terdapat dalam Fathul Bari juz 7 halaman 613, meskipun bisa berbeda tergantung percetakan.

Nabi Musa Kaget dan Menggerutu

BACA JUGA:LF PBNU Rilis Data Hilal Syaban 1446 H, Ini Hasilnya

Menurut Gus Baha, saat Isra Miraj, Nabi Muhammad melewati langit ke-3 atau ke-4, di mana Nabi Musa berada.

Pada momen itu, Nabi Musa merasa "tersalip" karena Nabi Muhammad mendapatkan kedudukan lebih tinggi.

"Ada percakapan Musa. Kalau saya (Musa) itu kalau dengan Nabi Muhammad tidak masalah, karena memang lebih baik. Namun, ini umat Nabi Muhammad juga lebih mulia dari umatku di sisi Allah," ujar Gus Baha, dikutip Selasa (28/1/2025).

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa Nabi Musa bahkan sempat mengeluh dalam hatinya, merasa kaget mengapa ada nabi yang diangkat derajatnya lebih tinggi darinya.

BACA JUGA:Daftar Larangan Wajib Hindari Saat Imlek 2576 Kongzili, Jangan Sampai Salah Langkah!

"Nabi Musa berkata sambil menggerutu, kenapa Nabi baru, kok dapat derajat tinggi? Karena Nabi Musa juga manusia. Lalu berkata (gremeng), saya tidak pernah mengira ada orang yang diangkat derajatnya melebihi saya. Karena umat saya (Bani Israil) sudah yakin bahwa saya nabi terbaik di sisi Allah, terus bagaimana ini?" imbuh Gus Baha.

Nabi Muhammad Bertanya kepada Jibril

Melihat reaksi Nabi Musa, Nabi Muhammad kemudian bertanya kepada Malaikat Jibril bagaimana Allah menyikapi sikap Nabi Musa ini.

Jibril pun menjawab bahwa Allah sudah mengetahui sifat Nabi Musa yang kritis dan sering protes.

BACA JUGA:Berapa Hari Lagi 1 Syaban 2025? Inilah Penjelasan Lengkap dan Keutamaannya!

"Allah sudah tahu watak dan kebiasaan Nabi Musa, jadi tidak mempermasalahkan," kata Gus Baha.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan