Audiensi Panas! Kapolres Diminta Usut Dugaan Korupsi Dana Desa

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Senin , 03 Feb 2025 - 18:56

Sekitar 25 perwakilan media, LSM, dan Ormas hadir dalam audiensi yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan jurnalis.-ist-

REL, Kepahiang – Suasana audiensi yang digelar di Mapolres Kepahiang mendadak memanas saat perwakilan LSM NCW Kepahiang menyoroti dugaan korupsi dalam pengelolaan Dana Desa (DD).

Kapolres Kepahiang AKBP M. Faisal Pratama, SIK., SH., MH., yang memimpin pertemuan ini, berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.

Sekitar 25 perwakilan media, LSM, dan Ormas hadir dalam audiensi yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan jurnalis.

Kapolres menyampaikan komitmennya untuk menjaga transparansi dan keamanan wilayah Kepahiang.

"Kami membuka ruang komunikasi bagi media dan Ormas. Kehadiran mereka penting dalam mendukung transparansi dan keamanan di wilayah Kepahiang. Setiap masukan dan laporan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Kapolres.

Namun, dalam sesi diskusi, Ketua LSM NCW Kepahiang, Darul Qutni, mendesak Kapolres untuk segera mengambil tindakan terhadap dugaan penyalahgunaan Dana Desa.

Ia juga menyoroti keberadaan oknum pihak ketiga yang mencatut nama institusi dan diduga sering melakukan intimidasi terhadap wartawan serta aktivis di lapangan.

"Kami berharap Kapolres yang baru ini bisa lebih responsif terhadap laporan dugaan korupsi, khususnya yang berkaitan dengan Dana Desa," tegas Darul Qutni.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Kasat Intel, Kasat Reskrim AKP Denyfita Mochtar, S.Tr.K, MM, serta Humas Polres Kepahiang.

Mereka turut berdiskusi dengan perwakilan media dan Ormas guna memperkuat sinergi dalam mengawal transparansi pemerintahan desa.

Kasus dugaan korupsi Dana Desa di Kepahiang bukan kali pertama mencuat.

Sejumlah pihak berharap kepemimpinan baru di Polres Kepahiang dapat memberikan solusi tegas dalam penanganan kasus ini. **

audiensi panas! kapolres diminta usut dugaan korupsi dana desa                            rel, kepahiang – suasana audiensi yang digelar di mapolres kepahiang mendadak memanas saat perwakilan lsm ncw kepahiang menyoroti dugaan korupsi dalam pengelolaan dana desa (dd).
kapolres kepahiang akbp m. faisal pratama, sik., sh., mh., yang memimpin pertemuan ini, berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.
sekitar 25 perwakilan media, lsm, dan ormas hadir dalam audiensi yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan jurnalis.
kapolres menyampaikan komitmennya untuk menjaga transparansi dan keamanan wilayah kepahiang.
baca juga:5 rekomendasi wisata menarik di bondowoso
"kami membuka ruang komunikasi bagi media dan ormas. kehadiran mereka penting dalam mendukung transparansi dan keamanan di wilayah kepahiang. setiap masukan dan laporan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap kapolres.
namun, dalam sesi diskusi, ketua lsm ncw kepahiang, darul qutni, mendesak kapolres untuk segera mengambil tindakan terhadap dugaan penyalahgunaan dana desa.
ia juga menyoroti keberadaan oknum pihak ketiga yang mencatut nama institusi dan diduga sering melakukan intimidasi terhadap wartawan serta aktivis di lapangan.
"kami berharap kapolres yang baru ini bisa lebih responsif terhadap laporan dugaan korupsi, khususnya yang berkaitan dengan dana desa," tegas darul qutni.
baca juga:gadis 13 tahun di pemalang ancam bunuh ibu gara-gara skincare, polisi beri pendampingan
audiensi ini juga dihadiri oleh kasat intel, kasat reskrim akp denyfita mochtar, s.tr.k, mm, serta humas polres kepahiang.
mereka turut berdiskusi dengan perwakilan media dan ormas guna memperkuat sinergi dalam mengawal transparansi pemerintahan desa.
kasus dugaan korupsi dana desa di kepahiang bukan kali pertama mencuat.
sejumlah pihak berharap kepemimpinan baru di polres kepahiang dapat memberikan solusi tegas dalam penanganan kasus ini. **

Tag

Share