Blunder Besar! Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Menteri Bahlil Dinilai Bikin Rakyat Susah?

Masyarakat di berbagai daerah tengah dibuat resah dengan kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kg.-ist-

Banyak masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi bawah, harus menempuh jarak lebih jauh untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi.

"Kebijakan ini menyulitkan rakyat miskin yang harus membeli elpiji di pangkalan yang jauh dari rumah mereka," jelas Fahmy.

Di sisi lain, persyaratan menjadi pangkalan resmi dinilai berat bagi para pengecer kecil.

BACA JUGA:Gadis 13 Tahun di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Gara-Gara Skincare, Polisi Beri Pendampingan

Modal yang dibutuhkan untuk membeli elpiji dalam jumlah besar tidaklah sedikit, sehingga mereka sulit beralih menjadi distributor resmi.

Desakan Pembatalan Kebijakan

Kritik terhadap kebijakan ini semakin menguat, terutama karena dinilai bertentangan dengan komitmen Presiden Prabowo yang ingin berpihak kepada rakyat kecil.

"Berhubung kebijakan ini mematikan usaha kecil, menyusahkan rakyat miskin, dan bertentangan dengan komitmen Presiden, maka larangan pengecer menjual elpiji 3 kg harus dibatalkan," tegas Fahmy.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata di Jombang yang Wajib Dikunjungi

Masyarakat kini menunggu langkah pemerintah untuk mengevaluasi kembali aturan ini demi kepentingan bersama.

Apakah kebijakan ini akan tetap dijalankan, atau pemerintah akan mengambil langkah bijak untuk menyesuaikan aturan agar tidak merugikan rakyat kecil? **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan