Lansia di Muratara Tewas Terpanggang dalam Kebakaran

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 03 Feb 2025 - 21:28

Kebakaran tragis di Muratara, seorang lansia tewas terpanggang, satu korban selamat. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Foto : ist--

REL, Muratara - Sebuah kebakaran tragis terjadi di Dusun I, Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, pada Minggu dini hari (2/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, seorang lansia bernama Wani (67) ditemukan tewas terpanggang api di lantai dua bangunan panggung yang terbakar. Kejadian ini menewaskan satu orang dan menyisakan satu korban selamat, Marwan.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi tengah malam itu menghancurkan hampir seluruh bangunan. Selain itu, beberapa barang berharga juga turut terbakar, termasuk sebuah mobil Triton, sepeda motor, dan kompresor angin.

Kebakaran diduga dipicu oleh ledakan api kompor yang tidak sempat dipadamkan, mengingat lokasi tersebut merupakan tempat usaha catering milik Kepala Desa Belani.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andri, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.

Menurutnya, meski kebakaran diduga berasal dari kompor yang meledak, hingga kini penyebab pasti belum bisa dipastikan.

“Korban Wani dan Marwan tidur di lantai dua saat kebakaran terjadi. Marwan terbangun saat merasakan dinding kayu sudah terbakar dan segera melarikan diri. Sementara Wani yang sudah lanjut usia, tidak sempat menyelamatkan diri,” kata Iptu Andri.

Meskipun kebakaran terjadi di dekat aliran Sungai Rawas, letaknya yang jauh dari jangkauan pemadam kebakaran membuat api cepat melalap seluruh bangunan.

Ketika tim medis dan polisi tiba di lokasi, kondisi jenazah Wani sudah sangat mengenaskan. Pihak keluarga meminta agar jenazah segera dimakamkan, karena kondisi tubuh korban sudah tidak utuh.

Iptu Andri menambahkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan total kerugian akibat kebakaran, mengingat korban juga belum mengajukan laporan resmi kepada pihak kepolisian.

“Kami masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga. Untuk saat ini, kami terus mendalami penyebab kebakaran,” tutup Iptu Andri.

lansia di muratara tewas terpanggang dalam kebakaran                            rel, muratara - sebuah kebakaran tragis terjadi di dusun i, desa belani, kecamatan rawas ilir, kabupaten muratara, pada minggu dini hari (2/2) sekitar pukul 02.00 wib.
dalam peristiwa tersebut, seorang lansia bernama wani (67) ditemukan tewas terpanggang api di lantai dua bangunan panggung yang terbakar. kejadian ini menewaskan satu orang dan menyisakan satu korban selamat, marwan.
menurut informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi tengah malam itu menghancurkan hampir seluruh bangunan. selain itu, beberapa barang berharga juga turut terbakar, termasuk sebuah mobil triton, sepeda motor, dan kompresor angin.
baca juga:suami aniaya istri karena cemburu
kebakaran diduga dipicu oleh ledakan api kompor yang tidak sempat dipadamkan, mengingat lokasi tersebut merupakan tempat usaha catering milik kepala desa belani.
kapolres muratara akbp koko arianto wardhani melalui kapolsek rawas ilir, iptu andri, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.
menurutnya, meski kebakaran diduga berasal dari kompor yang meledak, hingga kini penyebab pasti belum bisa dipastikan.
“korban wani dan marwan tidur di lantai dua saat kebakaran terjadi. marwan terbangun saat merasakan dinding kayu sudah terbakar dan segera melarikan diri. sementara wani yang sudah lanjut usia, tidak sempat menyelamatkan diri,” kata iptu andri.
baca juga:truk tabrak tiang listrik di jalan lingkar prabumulih
meskipun kebakaran terjadi di dekat aliran sungai rawas, letaknya yang jauh dari jangkauan pemadam kebakaran membuat api cepat melalap seluruh bangunan.
ketika tim medis dan polisi tiba di lokasi, kondisi jenazah wani sudah sangat mengenaskan. pihak keluarga meminta agar jenazah segera dimakamkan, karena kondisi tubuh korban sudah tidak utuh.
iptu andri menambahkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan total kerugian akibat kebakaran, mengingat korban juga belum mengajukan laporan resmi kepada pihak kepolisian.
“kami masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga. untuk saat ini, kami terus mendalami penyebab kebakaran,” tutup iptu andri.
baca juga:fuso tabrak dump truck, supir fuso luka parah
sementara itu, kepala desa belani, sandi, belum dapat dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden tragis ini. (*)