Gol Bunuh Diri Jadi Penentu Kekalahan
KALAH: Oxford United harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Burnley dalam lanjutan Sky Bet Championship, Rabu (5/2/2025). Foto: Getty Images--
REL, Inggris - Oxford United harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Burnley dalam lanjutan Sky Bet Championship, mengakhiri rekor sembilan laga tak terkalahkan di bawah asuhan Gary Rowett.
Meski kecewa, sang pelatih menantang timnya untuk naik level dan mulai bersaing dengan klub-klub elite di divisi ini.
Pertandingan di Turf Moor berlangsung ketat, dengan satu-satunya gol tercipta akibat kesalahan Michal Helik yang tanpa sengaja mengalihkan umpan Josh Cullen ke gawangnya sendiri.
Meski Oxford United sempat memberikan perlawanan, Rowett mengakui timnya belum layak meraih hasil lebih baik.
BACA JUGA:Arsenal Gagal Dapat Striker!
“Saya tidak bisa berdiri di sini dan mengatakan kami pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini. Kami punya beberapa momen, tapi kami harus bisa membuat momen-momen itu lebih besar dan lebih lama,” kata Rowett.
Menurut Rowett, salah satu tantangan utama timnya adalah menghadapi tim-tim kuat seperti Burnley yang jelas bersaing untuk promosi.
Oxford United harus lebih percaya diri dan mampu mempertahankan tekanan lebih lama dalam pertandingan-pertandingan besar.
“Burnley tim yang sangat bagus. Mereka memaksa kami bermain lebih kompak dan itu membuat kami kesulitan untuk menyerang dalam waktu lama. Tapi di 15 menit terakhir, kami mulai menemukan ritme dan beberapa kali menekan mereka,” tambahnya.
BACA JUGA:Anak Diego Simeone Borong Gol
Rowett juga menyoroti peran Przemyslaw Placheta atau Shemmy, yang harus bekerja ekstra dalam bertahan dan menyerang.
Menurutnya, lawan mulai memanfaatkan sisi kiri Oxford untuk mengeksploitasi ruang, sehingga beban Shemmy semakin berat.
“Kadang kami ingin Shemmy berada di posisi tertinggi saat menyerang, tapi lawan tahu cara memaksanya turun lebih dalam dan bekerja lebih keras,” jelas Rowett.
Meski kalah, Rowett tetap optimis dengan perkembangan timnya. Oxford United baru promosi dari League One, tetapi kini mulai terlihat mampu bersaing di Championship.