Komeng Komentari Kisruh Gas LPG 3 Kg dengan Candaan!

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Jumat , 07 Feb 2025 - 07:30

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng-Doc/Foto.Ist-

Bukan kali ini saja Komeng menuai kritik karena gaya komunikasinya yang humoris. Sebelumnya, ia juga sempat disorot publik ketika menanggapi isu pagar laut misterius, di mana jawabannya dinilai tidak substantif dan lebih mengutamakan candaan.

Komeng: Tetap pada Gaya Komunikasi Santainya

Meski menuai kritik, hingga kini Komeng belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait komentarnya soal gas LPG 3 kg.

Sejak terpilih sebagai anggota DPD RI, Komeng memang dikenal mempertahankan gaya khasnya yang santai dan humoris, bahkan dalam menanggapi isu-isu serius.

Sementara itu, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi terkait kebijakan pembatasan gas LPG 3 kg guna mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat kecil.

Bagaimana menurut Anda? Apakah gaya komunikasi Komeng masih bisa diterima di ranah politik, atau seharusnya ia lebih serius dalammenghadapi isu-isu publik.***

komeng komentari kisruh gas lpg 3 kg dengan candaan!                            rel,bacakoran.co – anggota dpd ri alfiansyah bustami alias komeng kembali menjadi sorotan publik setelah komentarnya mengenai kelangkaan gas lpg 3 kilogram menuai kritik.
dalam wawancara yang viral di media sosial, komeng menanggapi isu antrean panjang dan kesulitan masyarakat mendapatkan gas melon dengan gaya khasnya yang penuh humor.
“kalau gas ya mesti dibatasi, kalau nggak dibatasin ngebut terus,” ujar komeng dengan nada bercanda.
baca juga:demo di gedung dpr, serikat buruh kritik kinerja menteri kabinet prabowo
komentarnya ini muncul di tengah polemik kebijakan pembatasan distribusi gas lpg 3 kg yang diterapkan pemerintah.
akibat kebijakan tersebut, banyak masyarakat kesulitan mendapatkan gas melon, bahkan muncul laporan seorang warga meninggal dunia diduga akibat kelelahan mengantre.
komeng juga menyinggung kebijakan menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) bahlil lahadalia, yang dinilainya terkesan terburu-buru. namun, ia tetap menyampaikannya dengan gaya berkomedi.
“ya mungkin kan kata presiden seperti tidak ada diskusi kan. jadi kemarin kebanyakan ngegas, sekarang ngerem dikit,” tambahnya.
baca juga:imbas harga cabai rawit dan bawang melonjak, pedagang pempek mengeluh
netizen geram: bercanda ada tempatnya
video wawancara komeng yang diunggah ulang oleh akun @jagahutankita di tiktok telah ditonton lebih dari 4.700 kali dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
banyak yang menilai bahwa sebagai anggota dpd ri, komeng seharusnya lebih serius dalam menanggapi masalah yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“ini urusan kemaslahatan hidup orang banyak, meng. ente bisa bedakan antara entertainment dan urusan rakyat. jangan semua dibecandain,” tulis seorang netizen.
“gimana mau maju kalau semua masalah rakyat ditanggapi dengan candaan?” komentar lainnya.
bukan kali ini saja komeng menuai kritik karena gaya komunikasinya yang humoris. sebelumnya, ia juga sempat disorot publik ketika menanggapi isu pagar laut misterius, di mana jawabannya dinilai tidak substantif dan lebih mengutamakan candaan.
baca juga:pj ketua tp pkk muba sambut hangat finalis duta genre 2025
komeng: tetap pada gaya komunikasi santainya
meski menuai kritik, hingga kini komeng belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait komentarnya soal gas lpg 3 kg.
sejak terpilih sebagai anggota dpd ri, komeng memang dikenal mempertahankan gaya khasnya yang santai dan humoris, bahkan dalam menanggapi isu-isu serius.
sementara itu, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi terkait kebijakan pembatasan gas lpg 3 kg guna mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat kecil.
bagaimana menurut anda? apakah gaya komunikasi komeng masih bisa diterima di ranah politik, atau seharusnya ia lebih serius dalammenghadapi isu-isu publik.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan