Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tak Boleh Ada Lagi Sekolah Tak Layak! Renovasi 10.000 Sekolah Siap Dimulai 2025

menteridikdasmen Abdul Mukti-ist/net-

REL, Jakarta, 7 Februari 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memastikan bahwa tidak boleh ada lagi sekolah dengan bangunan yang tidak layak atau minim fasilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Mu’ti dalam peresmian gedung Muhammadiyah Civilization Center (MCC) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Anggaran Rp 17,1 Triliun untuk Renovasi 10.000 Sekolah

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17,1 triliun untuk merenovasi 10.000 sekolah rusak yang tersebar di seluruh Indonesia. Renovasi ini tidak hanya mencakup sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta yang mengalami kerusakan.

"Di anggaran 2025 itu ada 10.000 sekian sekolah yang Insya Allah nanti kita renovasi," kata Mu’ti saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Renovasi ini mencakup perbaikan bangunan sekolah, penyediaan fasilitas belajar yang lebih modern, serta peningkatan infrastruktur penunjang seperti perpustakaan dan laboratorium.

BACA JUGA:Terancam Terbengkalai? Ekonom Sebut IKN Bisa Jadi Proyek Gagal

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025: Usia Maksimal 40 Tahun Bisa Daftar, Ini Rincian Jabatannya

Tiga Fokus Utama Kemendikdasmen

Dalam menjalankan misinya, Kemendikdasmen memiliki tiga fokus utama untuk tahun 2025:

Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

Renovasi sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat.

Peningkatan fasilitas sekolah, termasuk akses internet dan laboratorium.

Tag
Share