Harus Jual Pemain Demi Belanja Pemain Baru

JUAL: Ruben Amorim, menegaskan bahwa klub harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum bisa membeli pemain baru. Foto: Gareth Copley/Getty Images--

REL, Inggris - Manchester United menghadapi tantangan besar dalam bursa transfer musim panas mendatang. 

Manajer anyar, Ruben Amorim, menegaskan bahwa klub harus menjual pemain terlebih dahulu sebelum bisa membeli pemain baru.

Jelang laga melawan Tottenham Hotspur, Amorim ditanya mengenai kondisi skuadnya serta rencana transfer klub. 

Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pertandingan berikutnya, meski mengakui adanya keterbatasan dalam aktivitas transfer akibat aturan Financial Fair Play (FFP).

BACA JUGA:Dua Legenda Steeton FC Pamit

"Masalah terbesar kami saat ini adalah menghadapi Tottenham. Saya memahami kondisi klub saat ini, tetapi masalah ini bukanlah hal baru. Aturan fair play finansial membatasi kami, dan saat ini kami memiliki kendala di sana. Namun, itu tidak boleh memengaruhi cara saya melatih tim dan mempersiapkan pertandingan berikutnya," beber Amorim dalam konferensi pers.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa satu-satunya cara Manchester United bisa melakukan pergerakan di bursa transfer musim panas mendatang adalah dengan melepas beberapa pemain terlebih dahulu.

"Sederhananya, jika ingin melakukan sesuatu, kami harus menjual pemain. Jadi, fokus saya saat ini adalah mempersiapkan pertandingan. Bursa transfer sudah ditutup sekarang, jadi kami harus fokus pada laga-laga berikutnya, terutama melawan Tottenham. Setelah itu, baru kami lihat situasi di musim panas," lanjutnya.

BACA JUGA:Kembali Beraksi Bersama Prancis

Pernyataan ini menandakan bahwa Manchester United mungkin akan mengalami perombakan skuad besar-besaran di akhir musim nanti. 

Sejumlah nama seperti Jadon Sancho, Harry Maguire, hingga Casemiro berpotensi masuk dalam daftar jual demi menyeimbangkan keuangan klub.

Manchester United sendiri tengah berjuang untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, sehingga laga melawan Tottenham menjadi sangat krusial. 

Jika tidak mampu finis di posisi empat besar, kemungkinan besar mereka harus lebih berhati-hati dalam belanja pemain. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan