Ikan Anglerfish, Si Penghuni Laut Dalam Muncul ke Permukaan

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Minggu , 16 Feb 2025 - 20:13

Ikan Anglerfish, Si Penghuni Laut Dalam Muncul ke Permukaan--

Kemungkinan lain adalah anglerfish ini sempat dimangsa oleh predator besar seperti paus pilot atau anjing laut, lalu dimuntahkan kembali.

Penelitian Lebih Lanjut untuk Mengungkap Misteri

BACA JUGA:Hadiahkan Umrah Gratis ke Warga

Meski telah dikenal sejak abad ke-19, anglerfish tetap menjadi salah satu spesies laut dalam yang paling misterius.

Penemuan pertama ikan ini terjadi pada tahun 1833, saat seekor footballfish (Himantolophus groenlandicus) ditemukan terdampar di Greenland.

Sejak saat itu, telah teridentifikasi sekitar 200 spesies anglerfish, meskipun banyak yang masih belum terdokumentasikan secara ilmiah.

Para peneliti kini berupaya menganalisis lebih lanjut bangkai ikan black seadevil yang ditemukan di Tenerife.

Spesimen ini telah dipindahkan ke Museum of Nature and Archaeology of Tenerife untuk penelitian lebih lanjut guna memahami penyebab kemunculannya di perairan dangkal.

Kemunculan black seadevil ke permukaan tetap menjadi fenomena yang menarik dalam dunia kelautan. Para ilmuwan berharap bahwa penelitian ini akan memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan misterius makhluk laut dalam dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang semakin ekstrem. (*)

ikan anglerfish, si penghuni laut dalam muncul ke permukaan                            rakyatempatlawang – seekor ikan anglerfish jenis black seadevil (melanocetus johnsonii) muncul ke permukaan di perairan playa san juan, kepulauan canary, spanyol. 
kejadian ini menjadi perhatian para peneliti karena ikan predator ini biasanya hidup di kedalaman 2.000–4.000 meter dan jarang terlihat di perairan dangkal.
penampakan langka ini pertama kali terekam oleh tim organisasi nirlaba condrik tenerife saat sedang melakukan pemantauan hiu dan pari. sayangnya, ikan tersebut ditemukan dalam kondisi penuh luka dan hanya bertahan hidup selama beberapa jam sebelum akhirnya mati.
fenomena langka yang mengejutkan ilmuwan
kemunculan ikan black seadevil ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan ilmuwan.
 para peneliti menduga beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ikan ini muncul ke permukaan, antara lain penyakit, perubahan arus laut, atau bahkan akibat melarikan diri dari pemangsa. namun, ada juga yang menduga bahwa perubahan iklim bisa berperan dalam fenomena ini.
laia valor, ahli biologi kelautan dari el universal, mengatakan bahwa penemuan ini sangat tidak biasa. “kami menemukannya saat perjalanan kembali ke pelabuhan. 
baca juga:viral kejar-kejaran pemotor dan pengemudi taksi online, polisi ungkap fakta sebenarnya
baca juga:pemkab musi rawas sowan ke muba
awalnya, saya melihat sesuatu berwarna hitam yang tidak tampak seperti sampah plastik. setelah mendekatinya, kami menghabiskan beberapa jam mengamati ikan ini,” ujarnya. sayangnya, ikan itu dalam kondisi lemah dan tidak dapat bertahan hidup lama.
misteri kehidupan anglerfish di laut dalam
ikan black seadevil dikenal sebagai predator penyergap yang mengandalkan umpan bercahaya di dahinya untuk menarik mangsa. meski berukuran kecil, hanya sekitar 18 cm, ikan ini memiliki rahang besar dan taring tajam yang menambah kesan menyeramkan.
bruce robison, ilmuwan senior dari monterey bay aquarium research institute, menyebutkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan ikan ini naik ke permukaan.
 salah satunya adalah anglerfish mungkin telah memakan ikan lain yang memiliki kantong renang atau kelenjar gas, sehingga gas tersebut mengembang dan mendorongnya ke atas. 
kemungkinan lain adalah anglerfish ini sempat dimangsa oleh predator besar seperti paus pilot atau anjing laut, lalu dimuntahkan kembali.
penelitian lebih lanjut untuk mengungkap misteri
baca juga:sekda apriyadi hadiri isra miraj, warga teluk kijing ucapkan terima kasih
baca juga:hadiahkan umrah gratis ke warga
meski telah dikenal sejak abad ke-19, anglerfish tetap menjadi salah satu spesies laut dalam yang paling misterius.
 penemuan pertama ikan ini terjadi pada tahun 1833, saat seekor footballfish (himantolophus groenlandicus) ditemukan terdampar di greenland. 
sejak saat itu, telah teridentifikasi sekitar 200 spesies anglerfish, meskipun banyak yang masih belum terdokumentasikan secara ilmiah.
para peneliti kini berupaya menganalisis lebih lanjut bangkai ikan black seadevil yang ditemukan di tenerife. 
spesimen ini telah dipindahkan ke museum of nature and archaeology of tenerife untuk penelitian lebih lanjut guna memahami penyebab kemunculannya di perairan dangkal.
kemunculan black seadevil ke permukaan tetap menjadi fenomena yang menarik dalam dunia kelautan. para ilmuwan berharap bahwa penelitian ini akan memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan misterius makhluk laut dalam dan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang semakin ekstrem. (*)