Pembuatan KIA Belum Capai Target Nasional

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Rabu , 07 Feb 2024 - 21:41

Harry Truman. Foto : dok/REL--

REL, Empat Lawang - Sepanjang tahun 2023, sekitar 2900 anak di Kabupaten Empat Lawang telah mencetak Kartu Indonesia Anak (KIA) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Empat Lawang, Peterson Okki Bial, melalui Kasi Siak Hary Truman, mengungkapkan bahwa jumlah ini tidak terlalu berbeda dengan tahun 2022.

"Sepanjang tahun 2023 ada lebih kurang 2900 anak yang mencetak KIA. Ini stabil, sama seperti tahun 2022, tidak jauh berbeda," kata Harry Truman pada Rabu (7/2/2024).

Namun, jumlah tersebut masih belum mencapai target nasional yang sebesar 25 persen dari jumlah penduduk yang berusia 0 sampai 17 tahun kurang sehari.

"Ini belum mencapai target nasional, karena target nasionalnya sekitar 4000 anak. Baru jika mencapai angka itu, masuk dalam target nasional," jelasnya.

KIA sangat penting bagi anak-anak karena selain sebagai identitas, KIA juga merupakan syarat untuk masuk sekolah, terutama Sekolah Dasar (SD).

"Ketika ada peningkatan jumlah siswa di SD, misalnya SD menerima 100 siswa, maka siswa yang mendaftar harus memiliki KIA yang dibuat di Empat Lawang," tambahnya.

Namun, tantangan utama adalah anak-anak yang sudah bersekolah di tingkat SMP, di mana kebanyakan dari mereka belum memiliki KIA.

"Untuk siswa yang berusia 17 tahun kurang sehari, mereka harus membuat KIA. Jika sudah mencapai usia 17 tahun, mereka bisa langsung membuat KTP," ungkapnya. (dik)

pembuatan kia belum capai target nasional                            rel, empat lawang - sepanjang tahun 2023, sekitar 2900 anak di kabupaten empat lawang telah mencetak kartu indonesia anak (kia) di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten empat lawang.
kepala disdukcapil kabupaten empat lawang, peterson okki bial, melalui kasi siak hary truman, mengungkapkan bahwa jumlah ini tidak terlalu berbeda dengan tahun 2022.
"sepanjang tahun 2023 ada lebih kurang 2900 anak yang mencetak kia. ini stabil, sama seperti tahun 2022, tidak jauh berbeda," kata harry truman pada rabu (7/2/2024).
namun, jumlah tersebut masih belum mencapai target nasional yang sebesar 25 persen dari jumlah penduduk yang berusia 0 sampai 17 tahun kurang sehari.
baca juga:pj bupati berharap bsb bisa terus bersinergi 
baca juga:bawaslu gelar bimtek saksi partai politik peserta pemilu
"ini belum mencapai target nasional, karena target nasionalnya sekitar 4000 anak. baru jika mencapai angka itu, masuk dalam target nasional," jelasnya.
kia sangat penting bagi anak-anak karena selain sebagai identitas, kia juga merupakan syarat untuk masuk sekolah, terutama sekolah dasar (sd).
"ketika ada peningkatan jumlah siswa di sd, misalnya sd menerima 100 siswa, maka siswa yang mendaftar harus memiliki kia yang dibuat di empat lawang," tambahnya.
namun, tantangan utama adalah anak-anak yang sudah bersekolah di tingkat smp, di mana kebanyakan dari mereka belum memiliki kia.
"untuk siswa yang berusia 17 tahun kurang sehari, mereka harus membuat kia. jika sudah mencapai usia 17 tahun, mereka bisa langsung membuat ktp," ungkapnya. (dik)

Tag

Share