Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Sinkronisasi Program Pembangunan 2025

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang Yulius Sugiantara, SE., M.Si., menghadiri Sosialisasi Singkronisasi Program Pembangunan Sumsel Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat, Griya Agung, Kota Palembang. Foto : Pemkab Empat Lawang.--

REL, Palembang – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang Yulius Sugiantara, SE., M.Si., menghadiri Sosialisasi Singkronisasi Program Pembangunan Sumsel Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat, Griya Agung, Kota Palembang. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan berbagai program pembangunan daerah agar sesuai dengan visi pembangunan nasional serta memperkuat koordinasi antarinstansi pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, Yulius Sugiantara menekankan pentingnya sinkronisasi dan harmonisasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat guna memastikan bahwa kebijakan pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sumsel.

“Pembangunan yang direncanakan secara matang dan terintegrasi akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yulius.

BACA JUGA:Polda Turun Tangan Selidiki Menu MBG di Empat Lawang

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bappeda kabupaten/kota, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. 

Diskusi yang berlangsung dalam acara ini mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Salah satu fokus utama dalam pembahasan adalah strategi percepatan pembangunan daerah yang berbasis pada potensi lokal serta dukungan kebijakan nasional.

Pemerintah daerah diharapkan dapat menyusun program kerja yang selaras dengan rencana pembangunan nasional sehingga penggunaan anggaran menjadi lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:Pembinaan Sekaligus Pengecekan Satpam

Selain itu, dalam sosialisasi ini juga disampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan di Sumsel, seperti ketimpangan antarwilayah, keterbatasan sumber daya, serta dampak perubahan iklim yang dapat mempengaruhi sektor pertanian dan ketahanan pangan. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan dapat menyusun strategi yang inovatif untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut.

Yulius Sugiantara juga menegaskan bahwa pelaksanaan program pembangunan tahun 2025 harus berbasis pada data dan kajian yang komprehensif. 

“Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan manfaat yang maksimal,” tambahnya.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan